Menu

BoJ Tak Ubah Kebijakan, Yen Melemah

N Sabila

Bank of Japan (BoJ) tak mengubah kebijakan moneternya hari ini, sesuai dengan ekspektasi para ekonom. Menanggapi event tersebut, Yen melemah.

Seputarforex.com - Sesuai ekspektasi sebelumnya, Bank of Japan (BoJ) tak mengubah kebijakan moneternya hari ini, Selasa (31/Juli). Namun, bank sentral Jepang tersebut menyatakan akan mengatur Framework kebijakan agar menjadi lebih fleksibel untuk target yield jangka panjang. Sekalipun demikian, BoJ tetap mempertahankan target yield obligasi 10 tahunan di kisaran nol persen, dan target suku bunga jangka pendek di minus 0.1 persen.

 

Masih Mengotak-Atik Yield Curve Control

Dalam pernyataan kebijakan moneternya hari ini, BoJ menjelaskan bahwa yield-yield mungkin akan dinaik-turunkan ke suatu level, bergantung pada perkembangan aktivitas ekonomi dan inflasi. BoJ juga mengakui bahwa untuk mencapai target inflasi 2 persen, dibutuhkan waktu yang lebih banyak daripada ekspektasi.

Keputusan tersebut akhirnya menjadi jawaban bagi spekulasi minggu lalu, ketika BoJ diketahui aktif mendiskusikan masalah perubahan kebijakan. Spekulasi yang dikabarkan oleh media internasional tersebut sangat dipercayai pasar.

Kebijakan BoJ bulan ini memang masih menggunakan pendekatan Yield Curve Control yang tak terlalu berpengaruh pada pasar forex. Harapannya, profitabilitas bank-bank di Jepang akan meningkat dan menggiring inflasi untuk naik.


"Pada akhirnya, BoJ mencari lebih banyak fleksibilitas dengan cara yang sederhana, daripada melakukan perubahan besar pada komitmen moneter longgarnya demi mencapai inflasi. Bagaimanapun juga, beberapa negara Asia memang telah mengadopsi rentang target inflasi," tulis analis DBS yang dikutip oleh CNBC.


 

Yen Turun Pasca Rilis Kebijakan BoJ

Beberapa saat pasca pengumuman BOJ hari ini, yield obligasi 10-tahunan Pemerintah Jepang turun hingga hampir 3 basis poin, tepatnya sebesar 2.950. Yen pun melemah terhadap Dolar AS, dengan USD/JPY yang melonjak 0.25 persen ke posisi 111.21. Saat berita ini ditulis, harga masih bergerak di level tinggi 111.17.

Setelah ini, pasar akan fokus pada kebijakan dua bank sentral lain yakni The Fed dan BoE. Keduanya terjadi pada hari Kamis, 2 Agustus mendatang, dengan Fed yang lebih dulu mengumumkan kebijakannya Kamis dini hari, kemudian diikuti oleh BoE pada Kamis sore. Kedua bank sentral tersebut diekspektasikan akan menaikkan suku bunga.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE