Menu

Building Approvals Mengecewakan, AUD/USD Kian Tertekan

Pandawa

Izin pembangunan Australia terperosok di bulan Maret, melengkapi rentetan rilis mengecewakan data ekonomi negeri Kanguru dalam beberapa waktu terakhir.

Pada hari Jumat (03/Mei), Departemen Statistik Australia merilis data Building Approvals yang -15.5 persen MoM (Month-over-Month) pada bulan Maret, lebih buruk dibandingkan ekspektasi penurunan sebesar -12.0 persen dalam jajak pendapat Reuters. Sebagai perbandingan, rilis periode sebelumnya mencatatkan kenaikan 19.1 persen MoM.

Sementara itu, dalam Building Approvals Australia dalam basis tahunan (YoY) juga turun signifikan dari -12.3 persen menjadi -27.3 persen. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi penurunan ke -25.1 persen.

Perlu diketahui bahwa Building Approvals merupakan indikator fundamental yang mengukur jumlah izin pembangunan properti baru dari Pemerintah Australia, dan digunakan untuk memprediksi aktivitas kontruksi di masa mendatang. Rilis Building Approvals yang menurun drastis mencerminkan kondisi pasar properti Australia yang belum menunjukkan trend positif.

 

Membuka Peluang RBA Rate Cut

Setelah rilis Inflasi yang cukup mengecewakan pada kuartal pertama, lalu rilis data Building Approvals yang berkubang dalam teritori negatif, pandangan pelaku pasar terhadap probabilitas pemangkasan suku bunga RBA semakin meningkat.

Pada beberapa pertemuan terakhir, RBA telah mengisyaratkan kesediaan untuk menurunkan suku bunga, apabila rilis data ekonomi semakin memburuk. Pernyataan dari RBA tersebut dilontarkan sebelum rilis inflasi kuartalan yang ternyata kembali terperosok di kuartal pertama tahun ini.

Beberapa analis berpendapat bahwa kecil kemungkinan bagi RBA untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Mei, meski menegaskan bahwa peluang Rate Cut pada semester kedua hampir dipastikan terjadi. Hal ini terutama apabila rilis data ekonomi penting seperti inflasi kuartal kedua 2019 masih menunjukkan pelemahan.

 

AUD/USD Tembus Di Bawah 0.7000

Rentetan rilis data ekonomi yang mengecewakan telah memaksa Dolar Australia melemah tajam versus Dolar AS dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini tercermin dari pergerakan pair AUD/USD yang saat ini berada pada level 0.6993, setelah beberapa saat yang lalu sempat menyentuh kisaran 0.6984 yang merupakan level terendah dalam empat bulan terakhir. Dolar Australia berpotensi kembali melemah apabila RBA mengeluarkan statement dovish atau bahkan memangkas suku bunga pada pertemuan pekan depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE