Menu

Bullard: Pemangkasan Suku Bunga Fed Bisa Dilakukan Segera

A Muttaqiena

Dolar AS anjlok setelah komentar James Bullard memantik spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve).

Indeks Dolar AS (DXY) terjun bebas sejak awal pekan ini, akibat penurunan tajam yield obligasi US Treasury. Pemicunya adalah eskalasi spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga bank sentral AS ( Federal Reserve ), setelah salah satu pejabat tingginya mengatakan bahwa pemotongan suku bunga bisa dilakukan dalam waktu dekat. Saat berita ditulis menjelang akhir sesi Asia hari Selasa ini (4/Juni), posisi DXY telah merosot hingga 97.18. Greenback juga melemah terhadap sejumlah rival utamanya.

Pada hari Senin, Presiden Fed wilayah St Louis, James Bullard, menguraikan berbagai sebab mengapa pemangkasan suku bunga cukup beralasan untuk dilakukan dalam waktu dekat. Menurutnya, meski Federal Reserve tidak dapat merespons setiap perubahan dalam konflik perdagangan antara AS dengan negara-negara lain, tetapi banyak peristiwa baru yang telah meningkatkan ketidakpastian seiring dengan melambatnya perekonomian global. Salah satunya adalah pengumuman tarif impor AS bagi Meksiko yang dapat berdampak terhadap kinerja makroekonomi AS.

Ia mengungkapkan bahwa Fed "menghadapi kondisi ekonomi yang diekspektasikan tumbuh lebih lambat ke depan, dengan sejumlah risiko perlambatan yang lebih tajam dibandingkan ekspektasi karena ketidakpastian perdagangan global".

Sebelumnya, para pejabat Fed cenderung bersikap wait-and-see terhadap beragam tindakan agresif yang diambil oleh pemerintahan Trump, karena konflik dagang dianggap belum memengaruhi outlook pertumbuhan AS. Dengan demikian, pernyataan Bullard kali ini menandai perubahan sikap pejabat Fed yang cukup signifikan.

Selain itu, Bullard menyoroti inflasi AS yang masih terus berada di bawah target. Ia pun termasuk diantara orang-orang yang mengkhawatirkan pembalikan kurva yield obligasi bertenor 3-bulanan dan yield obligasi bertenor 10-tahunan sejak beberapa waktu lalu. Pembalikan kurva yield ini, menurutnya, cukup signifikan untuk menjadi alasan bagi dipangkasnya suku bunga Fed.

"Penyesuaian ke bawah dalam kebijakan suku bunga bisa membantu memfokuskan kembali inflasi dan ekspektasi inflasi ke target 2 persen," kata Bullard. Pemangkasan suku bunga Fed juga dinilai bisa menjadi "asuransi" menghadapi kemungkinan perlambatan ekonomi Amerika Serikat yang boleh jadi lebih buruk ketimbang ekspektasi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE