Menu

Bullish Dolar Tertahan, Stimulus Fiskal AS Masih Tak Pasti

Nadia Sabila

Meski keputusan tentang jumlah tambahan stimulus fiskal AS masih terkatung-katung, kenaikan pesat Dolar AS kemarin gagal berlanjut.

Seputarforex - Dolar AS mengerem kenaikannya di tengah kabar terbaru mengenai stimulus fiskal tambahan Amerika Serikat. Di sesi perdagangan Rabu (14/Oktober) malam ini, Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di 93.33, turun 0.21 persen dari harga pembukaan. Sedangkan EUR/USD naik 0.15 persen ke 1.1760 setelah penurunan tajam kemarin.

 

Ketidakpastian Stimulus AS Jelang Pilpres

Walaupun kemungkinan stimulus tambahan AS dapat diteken sebelum Pilpres 3 November amatlah kecil dan penuh ketidakpastian, tetapi isu-isu mengenainya masih diperhatikan oleh para pelaku pasar. Ketua Senat AS Mitch McConnel mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengambilan suara terbatas mengenai besaran paket stimulus. Rencananya, voting tersebut akan dilakukan minggu depan.

Beberapa saat setelah pernyataan McConnel, Presiden Trump mencuit melalui Twitternya. Ia menunjukkan dukungan terhadap tambahan stimulus walaupun tak menyebutkan berapa besaran yang ditargetkannya.

Seperti yang diketahui, Demokrat dan Republik sebagai dua partai mayoritas di parlemen Amerika Serikat masih bersilang pendapat mengenai jumlah paket bantuan dana untuk menanggulangai dampak pandemi COVID-19. Demokrat menolak mentah-mentah rencana anggaran $500 miliar dari Partai Republik, sedangkan Republikan ogah menyetujui jumlah fantastis $2.2 triliun yang diajukan Demokrat.

Di akhir pekan lalu, Menkeu AS Steven Mnuchin sebetulnya sudah memberikan penawaran tambahan stimulus menjadi $1.8 triliun kepada Ketua House of Representatives AS, Nancy Pelosi. Meski kurang $400 miliar dari permintaan demokrat, jumlah tersebut sudah naik cukup banyak dari proposal Senat. Akan tetapi, Pelosi menolak dan mengisyaratkan bahwa penawaran itu kemungkinan hanya taktik Trump untuk menarik simpati sebelum Pilpres.

Ketidakpastian stimulus mengombang-ambingkan Dolar AS. Joseph Trevisani sari FXStreet mengatakan,"Saat ini Dolar AS hanya naik turun menanggapi kabar stimulus. Hal ini tak akan berlangsung sangat jauh."

 

Inflasi Produsen Tak Bantu Dolar

Rilis data Inflasi Produsen (PPI) AS yang lebih baik daripada ekspektasi tak mampu membantu Dolar mempertahankan gain. Padahal, laporan PPI AS untuk bulan September naik 0.4 persen, lebih baik daripada ekspektasi penurunan ke 0.2 persen. Sementara itu, Core PPI flat di 0.4 persen, lebih baik daripada ekspektasi penurunan ke 0.2 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE