Menu

BWPT: Bulan ini Akuisisi Oleh Felda Harus Rampung

Utari

Rencana perusahaan asal Malaysia Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) untuk akuisisi PT Eagle High Plantation (BWPT) masih terus bejalan. Menurut pimpinan perusahaan Felda Global, akuisisi BWPT akan rampung pada akhir bulan Maret ini.

Rencana perusahaan asal Malaysia Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) untuk akuisisi PT Eagle High Plantation (BWPT) masih terus berjalan. Menurut pimpinan perusahaan Felda Global, akuisisi BWPT akan rampung pada akhir bulan Maret ini.

Dilansir dari laporan Bloomberg, dalam proses negoisasi akuisisi saham BWPT, Felda akan mengikutsertakan induk usahanya yaitu Federal Land Development Authority. Keterlibatan induk usaha FGV ini mengindikasikan bertambahnya daftar perusahaan afiliasi FGV yang terlibat dalam kesepakatan.

Harga beli saham masih belum dikonfirmasi oleh kedua belah pihak. Pada kesepakatan awal, Grup Rajwali akan menjual 37 persen sahamnya di BWPT dengan nilai sebesar 680 juta dolar AS. Akan tetapi, pada kesepakatan belakangan, kedua pihak dikabarkan setuju untuk menurunkan harga akuisisi sekitar 15 persen.

Sampai berita ini dirilis, masih belum ada konfirmasi dari Managing Director Rajawali Corpora Darjoto Setyawan. Harga CPO yang melemah menjadi pertimbangan FGV untuk adanya harga diskon sebesar 15 persen dan menyebabkan proses negosisasi Rajawali dan Felda berlangsung alot.

Salah satu dampak positif dari kabar berita tentang masih adanya kelanjutan rencana akuisisi BWPT oleh Felda membubungkan harga saham BWPT. Pasalnya, saham BWPT bisa naik 105 persen ke Rp 264 per saham. Bahkan kabar berita tersebut juga berimbas ke volume transaksi BWPT yang juga semakin ramai.

Namun demikian, Rudy Suhendra selaku Sekretaris Perusahaan BWPT mengatakan kepada Kontan, persoalan akuisisi masih belum dikonfirmasi secara resmi oleh shareholder. Selain itu, Rudy juga menegaskan bahwa BWPT masih tetap akan melakukan ekspansi bisnis untuk memperkuat nilai perusahaan.

Pernyataan Rudy tentang ekspansi bisnis tersebut diperkuat dengan adanya penanaman investasi BWPT sebesar Rp 400 miliar untuk pembangunan dua pabrik baru. Kedua pabrik yang baru ini berlokasi di Kalimantan Barat dan Papua. Selanjutnya untuk kapasitas kedua pabrik ini juga cukup besar yaitu masing - masing berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam dan bisa ditingkatkan menjadi 90 ton per jam.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE