Menu

Carney BoE Pupus Ekspektasi Rate Hike, Pound Jatuh Tersungkur

N Sabila

Pernyataan dovish gubernur Bank Sentral Inggris (BoE), Mark Carney, meredupkan ekspektasi kenaikan suku bunga. Poundsterling pun jatuh lagi.

Seputarforex.com - Poundsterling jatuh terempas terhadap Dolar AS, Euro, serta mata uang-mata uang mayor lainnya setelah pernyataan dovish Gubernur Bank Sental Inggris (BoE), Mark Carney. Ia mengatakan tidak akan terlalu fokus pada waktu pelaksanaan (timing) kenaikan suku bunga (rate hike). Padahal, pasar telah terlanjur optimis akan kenaikan suku bunga BoE bulan Mei depan.

 

 

 

GBP/USD jeblok saat Carney menyoroti data ekonomi Inggris yang "beragam". Penurunannya hampir satu persen ke 1.4068, level terendah sejak tanggal 9 April, dari level 1.4182. Saat berita ini ditulis pada Jumat (20/April) siang, GBP/USD masih menunjukkan penurunan tipis ke level 1.4054. Sementara itu, EUR/GBP terus melejit. Pair tersebut mencapai posisi 0.8781 dari level 0.8693 ketika berita ini dibuat.


Carney Tak Mau Terlalu Fokus Pada Waktu Kenaikan Suku Bunga

"Saya tak mau terlalu fokus pada waktu persisnya (kenaikan suku bunga BoE), ini lebih kepada proses secara umum," kata Carney kepada BBC tadi malam.

Ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga BoE bulan depan kian sirna setelah Carney menambahkan kata "sepertinya" dalam menyebut kenaikan suku bunga tahun ini. Yang jelas, katanya, Inggris harus bersiap untuk sedikit kenaikan suku bunga dalam beberapa tahun ke depan.

"Kita (Inggris) masih punya data-data (ekonomi) yang beragam ... Kami (BoE) akan duduk tenang dan melihat situasi terlebih dahulu," kata Carney. "Saya yakin akan ada perbedaan pandangan, tetapi itulah pandangan yang akan kami ambil di awal Mei (merujuk pada rapat kebijakan BoE). Toh masih ada beberapa rapat lagi tahun ini," lanjutnya.

Carney juga mengatakan, ketidakpastian yang masih meliputi Brexit menjadi ganjalan bagi peningkatan investasi. "Sayangnya, itu berarti dalam jangka pendek batas kecepatan (pertumbuhan ekonomi Inggris) tidak meningkat. Produktivitas tidak meningkat, yang mana akan membatasi pula kenaikan gaji masyarakat," ungkap Carney.


Ekonom Masih Yakini Kenaikan Suku Bunga BoE

Pernyataan Carney tersebut sangat kontras dengan apa yang diutarakan BoE dua bulan lalu tentang seriusnya risiko akibat inflasi Inggris yang kembali di atas 3 persen. Salah satu pejabat BoE yang memiliki hak suara dalam rapat MPC, Ian McCafferty, bahkan memproyeksikan inflasi Inggris bakal berada di angka 2.4 persen pada akhir tahun.

"Inflasi masih sekitar 30 basis poin di bawah prediksi BoE. Inflasi tahunan juga masih 20 basis poin di bawah target mereka, pertumbuhan gaji pun masih punya peluang naik. Jadi kami kira, data-data Inggris terbaru tak akan mengubah probabilitas kenaikan suku bunga BoE pada bulan Mei," kata Robert Wood, Ekonom Inggris untuk Merrill Lynch. "Namun, yang tidak mungkin adalah dua kenaikan suku bunga BoE di tahun ini," tambahnya.

Kathy Lien dari BKAsset Management juga masih melihat peluang kenaikan suku bunga Inggris dalam waktu dekat. Menurutnya, jika memang bulan Mei tak memungkinkan, maka paling lambat BoE akan menunggu sampai bulan Juni.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE