Menu

CEO Nasdaq: Kripto Adalah Mata Uang Masa Depan

Yodik Prastya

Di tengah gempuran komentar negatif dari para tokoh finansial, kripto mendapat dukungan dari CEO Nasdaq, Adena Friedman, yang meyakini potensinya sebagai masa depan.

Sementara beberapa pesohor seperti Warren Buffett dan Bill Gates tetap berpegang teguh pada pendiriannya dalam kritikan pedas terhadap mata uang kripto, CEO Nasdaq, Adena Friedman dengan tegas percaya bahwa mata uang kripto adalah masa depan keuangan dunia. Ia juga tidak malu untuk membiarkan seluruh dunia mengetahui pendiriannya pada mata uang virtual berbasis Blockchain.

 

 


Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada 9 Mei 2018, Kepala Nasdaq menyatakan cukup yakin bahwa teknologi DLT (Distributed Ledger) dan mata uang digitalnya akan sangat berperan dalam perekonomian dunia.

 


"Ide mekanisme pembayaran global yang lebih efisien, memungkinkan transfer antar negara, dan mendukung 'ekonomi internet', sepertinya adalah perkembangan yang tepat untuk masa depan mata uang dunia," demikian ungkap Adena Friedman.


 

Figur yang di tahun 2017 lalu menempati peringkat ke-31 dalam daftar wanita paling berpengaruh versi Forbes tersebut menegaskan bahwa teknologi Blockchain dan mata uang kripto adalah pemicu perubahan yang sangat kuat. Karena itu, perusahaannya dengan sepenuh hati akan merangkul revolusi tersebut dan memastikan keberhasilan realisasinya. "Kami melihat teknologi sebagai pemicu perubahan yang tak kenal lelah, dan tugas kami adalah merangkul perubahan itu, membawanya ke industri, serta membuat industri kami terus sukses dalam dekade berikutnya," demikian kata Friedman.

 

 

Nasdaq Berencana Merilis Crypto Futures

Nasdaq sebelumnya telah dikabarkan akan meluncurkan produk Crypto Futures sendiri dalam waktu dekat. Pada bulan Januari 2018, Friedman menegaskan bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk membangun Total Return Futures, yang lebih menyerupai sebuah investasi kripto daripada sekedar trading.

"Kami terus menyelidiki ide masa depan Crypto Futures dengan mitra, dan kami terus melihat manajemen risiko di dalamnya untuk memastikan protokol yang dibuat bisa tepat sasaran," tegas Adena Friedman.

Mantan Direktur Manajemen dan CFO Carlyle Group itu juga mencatat bahwa integrasi teknologi Blockchain ke dalam sistem keuangan tradisional akan membantu perusahaan untuk memangkas biaya, sekaligus mengurangi risiko kesalahan yang terlibat dalam operasi mereka secara signifikan.

Friedman mengatakan kepada CNN bahwa mata uang kripto adalah langkah berikutnya yang tepat dalam ruang lingkup mata uang. Namun mengenai mata uang kripto mana yang akan bertahan sampai akhir, Friedman belum dapat memastikannya. Akan tetapi, ia mengungkapkan bahwa mata uang kripto dapat menjadi sistem pembayaran global yang lebih efisien daripada apa yang kita miliki hari ini.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE