Menu

CEO Ripple: Bitcoin Tidak Akan Menjadi Mata Uang Global

Yodik Prastya

CEO Ripple, beranggapan bahwa Bitcoin tidak bisa menjadi mata uang global. Ia juga yakin jika Altcoins termasuk Ripple tak akan lagi berkorelasi dengan Bitcoin di masa mendatang.

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, percaya bahwa pengaruh Bitcoin pada pasar mata uang kripto bisa segera berakhir. Kripto terkemuka (Bitcoin) itu ia pandang tidak ditakdirkan untuk menjadi mata uang global. Meskipun harga mata uang kripto saat ini terkait dengan Bitcoin, Garlinghouse yakin jika korelasi itu dapat berakhir setelah pasar sudah benar-benar memahami perbedaan token digital satu dengan yang lainnya.

Kepada wartawan di Money 20/20, CEO Ripple menyatakan:

"Saya pikir itu (Bitcoin) tidak akan menyelesaikan semua masalah yang terjadi saat ini. Sebaliknya, kita telah melihat spesialisasi berbagai jenis buku besar, berbagai jenis Blockchain."

Ripple, perusahaan yang berbasis di San Francisco saat ini memang sedang mengembangkan jaringan berbasis Blockchain terdesentralisasi. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembayaran keuangan global yang lebih cepat.

Menurut CNBC, Ripple mencapai tonggak signifikan dalam kuartal pertama setelah menandatangani 20 kontrak kerjasama dengan perusahaan baru. Pada 30 Mei 2018, Ripple juga menandatangani kesepakatan dengan bank terbesar di Kuwait untuk menguji token perusahaan sebagai alat pembayaran lintas batas.

 

Korelasi Ripple Dan Bitcoin Akan Memudar

Terkait hubungan pergerakan harga Bitcoin dan mata uang kripto lain yang masih erat, Brad Garlinghouse yakin jika hal itu tak akan berlangsung selamanya. "Ada korelasi yang sangat tinggi antara harga Ripple (XRP) dan harga Bitcoin (BTC), tetapi pada akhirnya, ini adalah teknologi Open Source independen," kata Garlinghouse kepada CNBC di Power Lunch pada 30 Mei 2018.

"Ini masih awal, seiring dengan berjalannya waktu, kita akan melihat pasar dengan perilaku yang lebih rasional," imbuhnya. Pendapat itu mengimplikasikan bahwa pemahaman yang lebih baik di masa mendatang bisa mengubah sentimen di pasar kripto; para pelaku pasar akan sadar jika masing-masing token digital memiliki sistem dan manfaat yang berbeda-beda.

Meskipun saat ini ada lebih dari 1,500 mata uang kripto yang beredar di pasar, Garlinghouse percaya bahwa lebih dari 99 persen aset digital tersebut tidak akan ada lagi dalam sepuluh tahun ke depan. "Akan ada sedikit koreksi di sini, sehingga banyak pemain (Altcoins) yang akan tersapu bersih karena tidak benar-benar menyelesaikan masalah nyata," kata Garlinghouse.

 

Tetap Optimis Meski Ripple Tengah Turun

Terlepas dari keyakinan di atas, token Ripple kehilangan 70 persen nilainya dan dianggap memiliki kinerja buruk dibandingkan dengan mata uang kripto populer lainnya. CEO Ripple rupanya belum terlalu khawatir merlihat situasi tersebut. "Ini masih industri yang baru lahir, spekulasi di pasar mendominasi aktivitas perdagangan," pungkas Garlinghouse.

Pergerakan Harga Ripple Saat Ini


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE