Menu

Clarida The Fed Dukung Kenaikan Suku Bunga Secara Gradual

N Sabila

Wakil Ketua The Fed Richard Clarida mendukung kenaikan suku bunga secara gradual. Namun, ia juga menekankan pentingnya dependensi data dalam menentukan suku bunga.

Seputarforex.com - Wakil Ketua The Fed yang baru menjabat, Richard Clarida, menyatakan bahwa kebijakan The Fed untuk menaikkan suku bunga secara bertahap merupakan kebijakan yang sesuai dengan ekonomi AS saat ini.

"Dengan perekonomian yang bergerak konsisten... risiko-risiko (saat ini) sudah lebih simetris dan tak berat sebelah ke arah penurunan, (lebih baik) dibandingkan dengan tiga tahun lalu, ketika siklus Rate seperti sekarang baru saja dimulai," kata Richard Clarida dalam konferensi The Clearing House and Bank Policy Institute’s di New York, Selasa (27/November) malam ini.

Namun demikian, orang nomor dua di bank sentral AS tersebut juga menekankan pentingnya "dependensi data" bagi para pembuat kebijakan, sebelum membuat pendekatan kebijakan di masa depan.

"Sebuah strategi kebijakan moneter seharusnya dapat menemukan cara untuk mengombinasikan data yang masuk dan sebuah model ekonomi, dengan takaran penilaian yang sehat--serta kesederhanaan!--untuk merumuskan, dan kemudian mengomunikasikannya," ungkap Clarida.

Para investor mengasumsikan bahwa pidato Clarida tersebut adalah indikasi bahwa laporan-laporan ekonomi AS perlu diwaspadai oleh The Fed dalam menentukan laju suku bunga tahun depan. Ada kemungkinan, data-data setelah ini akan lebih menantang bagi pertumbuhan.

 

Indeks Dolar AS Masih Kuat

Pasca pidato Calrida, Indeks Dolar AS masih cukup kuat, dengan diperdagangkan di posisi 97.33 (naik 0.28 persen) dalam time frame harian. Pidato Clarida merupakan katalis berdampak medium. Adapun faktor lain yang mendukung penguatan Dolar AS hari ini adalah komentar Trump mengenai bea impor China, serta antisipasi pasar menjelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell besok malam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE