Menu

Co-founder Ripple Masuk Daftar Orang Terkaya Versi Forbes

Yodik Prastya

Chris Larsen berhasil menembus daftar orang terkaya hanya dengan terlibat dalam pengembangan kripto Ripple. Bagaimanakah cerita lengkapnya?

Co-founder Ripple, Chris Larsen telah membuktikan diri sebagai miliarder pertama dengan kekayaan yang dikumpulkan secara eksklusif dari aktivitas terkait kripto. Dilansir dari Business Insider, ia masuk ke daftar Forbes 400 dan menduduki peringkat ke-383 dalam daftar orang terkaya di dunia, dengan total kekayaan bersih sekitar $2 miliar.

Pencantuman Larsen pada daftar itu menjadi berita penting bagi ruang lingkup kripto, karena ia menjadi figur pertama yang berhasil membuktikan bahwa mata uang kripto benar-benar bisa menjadi sumber kekayaan yang potensial.

 

Sekilas Tentang Chris Larsen

Chris Larsen merupakan pebisnis dan investor handal yang turut mendirikan Ripple bersama Jed McCaleb pada tahun 2012. Keduanya telah mengarahkan perusahaan Ripple sebagai salah satu andalan dalam fintech global, terutama sejak peluncuran Global Payments Steering Group tahun 2016. Grup ini telah bermitra dengan beberapa bank terbesar di dunia, termasuk Bank of America Merrill Lynch, Santander, UniCredit, Standard Chartered, Westpac Banking Corporation, dan Royal Bank of Canada.

Perkiraan kekayaan Larsen saat ini sebenarnya menurun dari $37.3 miliar, yang merupakan hasil evaluasi Forbes pada bulan Januari tahun ini. Hal itu mungkin berkaitan dengan penurunan pasar kripto berkelanjutan, yang menyebabkan banyak aset turun hingga 70 persen dari harga tertinggi sepanjang masa.

Sejak didirikan pada tahun 2012, Ripple telah menjadi contoh kunci dari perusahaan kripto yang tidak memfokuskan model bisnisnya dalam penjualan token saja. Bersama Larsen, CEO Ripple saat ini, Brad Garlinghouse juga diperkirakan memiliki total kekayaan senilai $9.5 miliar per Januari 2018. Meskipun Garlinghouse tidak masuk dalam jajaran 400 besar Forbes, penghasilannya yang besar membuktikan bahwa banyak orang telah menjadi milyuner dari dunia kripto hanya dalam waktu singkat.

 

Kontroversi Dan Prospek Ripple

Baru-baru ini, Larsen telah menghadapi kontroversi, karena Ripple menghadapi konflik regulasi dengan SEC (Securities and Exchanger Commission) terkait status token XRP-nya. Terlepas dari keputusan SEC di masa depan, harapan untuk pertumbuhan Ripple semakin tinggi setelah pengenalan xRapid baru-baru ini. xRapid merupakan fasilitas pembayaran lintas batas berbasis Blockchain Ripple.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE