Menu

Consumer Confidence AS Mencuat, Euro Mengekor

Kukuh Raharjo

Survei keyakinan masyarakat AS terhadap kondisi perekonomian di masa mendatang menorehkan hasil yang menggembirakan. Semakin banyak orang yang merasa masa depan AS akan semakin positif. Tak mau kalah, performa Euro juga semakin menanjak.

Survei keyakinan masyarakat AS terhadap kondisi perekonomian di masa mendatang menorehkan hasil yang menggembirakan. Semakin banyak orang yang merasa masa depan AS akan semakin positif. Tak mau kalah, nasib kawasan di seberang benua yang diwakili oleh performa Euro juga semakin menanjak.


Harapan Melambung

Hari demi hari makin bertambah rakyat AS yang makin percaya diri melihat sektor perekonomian di dalam negerinya. Hal ini tampak dalam tren survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga swasta, The Conference Board Inc.. Sepanjang tahun 2016 ini mereka berhasil memetakan pendapat sekitar lima ribuan responden warga AS tentang persepsi mereka akan masa depan perekonomian dalam negeri.

Di awal tahun ini masyarakat AS menunjukkan sedikit optimisme dengan menorehkan angka hasil survei 94.0. Harapan tersebut kian kemari makin bertumbuh seiring dengan terus meningkatnya pendapatan pribadi mereka. Sektor lapangan kerja juga sudah barang tentu menjadi nilai tambah dari tingkat kepercayaan diri mereka. Dengan semakin mudahnya mereka mendapatkan pekerjaan menjadi indikasi bagi responden bahwa perekonomian di AS diyakini makin membaik. Berikutnya, bulan-bulan selanjutnya tren terlihat semakin kuat menanjak. Terakhir malam ini, indeks kepercayaan konsumen kembali terkerek ke level 96.2.

Berbagai indikator selama tahun 2016 ini memang menunjukkan hasil yang beragam. Hal ini tentu saja telah memunculkan banyak perbincangan dan rumor diantara para analis, ekonom dan investor tentang kondisi yang sebenarnya negara adidaya ini. Makin menarik dengan ditambahnya unsur pemangku kebijakan, dalam hal ini The Fed, yang sering berseberangan pandangan dengan kebanyakan pihak.


Sentimen Euro Masih Kuat

Walau muncul beberapa riak di bulan ini, namun secara keseluruhan para investor masih memandang posisi Euro lebih mantab ketimbang Greenback. Koreksi yang terjadi selama seminggu belakangan ini mulai menemukan batunya. Euro kembali diminati para investor dengan melakukan perlawanan di awal hari dengan level 1.1195 sebagai pijakan. Kemudian, energi yang telah muncul sejak awal minggu ini kembali terlepas malam ini hingga tak ada halangan lagi bagi Euro untuk terus melaju menembus level psikologis 1.1200.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE