Menu

Consumer Confidence AS Mencuat, Euro Tertekan Jatuh

Kukuh Raharjo

Semakin kuatnya roda ekonomi dalam negeri membuat kepercayaan diri masyarakat AS semakin tinggi. Harapan mereka akan masa depan yang lebih cerah tergambar kuat dalam survei bulan Nopember ini. Naas bagi Euro karena para investor cenderung untuk meninggalkan jatuh mereka di hari ini.

Keyakinan masyarakat AS akan nasib perekonomiannya masih terdorong naik cukup kuat. Kondisi pasar global yang sedang seret tak membuat harapan dan kepercayaan diri mereka terhadap kondisi ekonomi di dalam negeri menjadi luntur. Melihat hal itu, Euro terpantau cukup loyo dan langsung terstimulasi turun cukup dalam.


Ekspektasi Domestik Masih Positif

Survei yang dilakukan oleh lembaga independen yang melibatkan kurang lebih lima ribu responden masyarakat AS untuk periode Nopember ini menunjukkan bahwa para responden masih mempunyai ekspektasi positif akan perekonomian ke depan.

Momentum ini menjadi titik tolak, setelah dalam beberapa kali survei harapan tersebut seakan tenggelam. Di bulan Oktober, tingkat kepercayaan diri masyarakat AS hanya berkisar pada angka 92.6. Dalam perjalanannya, tren mulai berbalik arah. Muncul sentimen yang menggairahkan sehingga ketika dilakukan kembali survei, level kepercayaan meningkat. Bahkan cukup jauh melebihi harapan yang hanya terpaku pada level 93.9, mencapai 96.5 basis poin.

Dengan survei tersebut kecemasan akan kondisi perekonomian global yang masih jalan ditempat agaknya semakin padam. Peluang tetap berputarnya roda perekonomian tetap saja ada. Dengan penguatan dolar AS tehadap setumpuk mata uang utama dunia yang menjadi partner dagang AS dan masih jalan ditempatnya pergerakan bisnis dunia, dari manakah munculnya peluang tersebut? Asumsi terkuat adalah dari masih mengalirnya uang di dalam negeri. Meningkatnya tingkat upah dan semakin rendahnya jumlah pengangguran menjadi sebagian indikator yang menunjukkan tanda bahwa perputaran ekonomi di pasar dalam negeri cukup dapat diandalkan.


Euro Terkoreksi Jatuh

Agaknya hari ini Euro tidak terlalu bergairah. Terbukti dengan anjloknya nilai tukar mata uang negeri Benua Biru ini dengan Greenback. Tak munculnya sentimen yang cukup kuat dari dalam juga semakin melemahkan Euro. Euro dilepas pada permulaan sesi hari ini di level 1.0960. Sempat beberapa saat meroket, namun pada akhirnya harus juga kehilangan tenaga. Kesempatan ini ditangkap oleh investor Greenback untuk segera membalikkan situasi dengan menekan habis Euro ke level psikologis 1.0900. Sementara setelah survei kepercayaan diri diungkap, Euro masih tergantung di kisaran 1.0919.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE