Menu

CPI China Terjun Ke Zona Negatif, PPI Tetap Suram

Pandawa

CPI tahunan China memasuki zona negatif untuk untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir. Sementara itu, Inflasi Produsen masih terjebak di area deflasi.

Seputarforex - Pada hari Rabu (09/Desember), Biro Statistik Nasional China merilis data CPI yang merosot 0.5 persen secara tahunan di bulan November. Angka ini lebih buruk ketimbang forecast ekonom yang memprediksi penurunan dari periode 0.5 persen ke level 0.0 persen. Data pagi ini menandai penurunan inflasi konsumen China yang turun ke area negatif dalam 10 tahun terakhir.

Sementara dalam basis bulanan, CPI China mengalami penurunan hingga 0.6 persen. Angka kemerosotan ini lebih dalam dari ekspektasi ekonom yang memprediksi pelemahan 0.2 persen. Untuk inflasi inti yang tidak menghitung biaya makanan dan energi, tidak ada perubahan dari angka periode sebelumnya yang berada di level 0.5 persen.

Data CPI China pagi ini mencerminkan lemahnya permintaan pasar terhadap barang dan jasa akhir-akhir ini. Selain itu, harga pangan yang tidak stabil menyebabkan penurunan 2 persen dalam basis tahunan. Para pelaku pasar yang masih optimis melihat penurunan inflasi China hanya akan bersifat sementara. Dalam jangka menengah, mereka yakin jika perekonomian China masih bisa meningkatkan pemulihan dan terus melaju ke level pra-pandemi.

 

Pemulihan Inflasi Produsen Kurang Signifikan

Dalam rilis terpisah, Biro Statistik Nasional China juga mempublikasikan data inflasi di tingkat produsen (PPI). Laporan ini mengkonfirmasi penurunan harga di tingkat produsen sebesar 1.5 persen. Walaupun lebih baik dari estimasi pasar (1.8 persen) dan perolehan periode sebelumnya (2.1 persen), angka PPI China pagi ini kurang menggembirakan karena masih terjebak di zona deflasi.

Secara garis besar, deflasi PPI sudah terjadi sejak awal tahun. Penurunannya terus menyusut dalam beberapa bulan terakhir, tetapi trend PPI diprediksi masih jauh dari teritori positif karena pemulihan ekonomi yang tidak merata. Disamping itu, masih lemahnya permintaan pasar baik dari domestik maupun luar negeri menjadi faktor yang membebani laju inflasi produsen China.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE