Menu

CPI Inggris Mei Cerah, Carney BOE Optimis Target Tercapai Di 2016

N Sabila

Inflasi konsumen (CPI) Inggris kembali naik di atas nol pada bulan Mei lalu, mengakhiri deflasi ekonomi dalam waktu hanya satu bulan. Indeks Harga Konsumen naik tahunan sebanyak 0.1 persen setelah jatuh sebanyak 0.1 persen pada bulan April, demikian dilaporkan oleh Biro Statistik Inggris, ONS, pada sore hari ini. Poundsterling turun terhadap Dolar AS sekitar 0.2 persen, ke posisi 1.5560 dari kisaran 1.5610 menjelang laporan inflasi.

Inflasi konsumen (CPI) Inggris kembali naik di atas nol pada bulan Mei lalu, mengakhiri deflasi ekonomi dalam waktu hanya satu bulan. Indeks Harga Konsumen naik tahunan sebanyak 0.1 persen setelah jatuh sebanyak 0.1 persen pada bulan April, demikian dilaporkan oleh Biro Statistik Inggris, ONS, pada sore hari ini. Kenaikan tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam kurun waktu empat bulam, sesuai dengan estimasi yang dibuat oleh para ekonom Bloomberg.


Inflasi inti Inggris juga berakselerasi ke angka 0.9 persen dari sebelumnya di 0.8 persen, sedikit meleset dari estimasi para ekonom sebanyak 1 persen. Harga makan naik 0.1 persen pada bulan Mei dibandingkan dengan bulan April, kenaikan harga pertama kalinya dalam rentang bulanan tahun ini, tutur ONS. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga makanan turun sebanyak 1.8 persen.

Sementara inflasi masih berada di bawah target Bank Sentral Inggris (BOE) yang mengharapkan pencapaian sebanyak 2 persen, Gubernur BOE , Mark Carney, memprediskiskan bahwa inflasi akan naik lagi akhir tahun ini dan terus menuju target pada tahun 2016 mendatang. BOE tetap mempertahankan suku bunga Inggris di level rendah 0.5 persen bulan ini dan notulen rapat BOE pada hari Rabu besok akan menyediakan pandangan bagi pasar, tentang bagaimana outlook para pembuat kebijakan terhadap tekanan harga.

Di samping CPI, indeks harga rumah Inggris juga dilaporkan oleh ONS sore hari ini dengan hasil kenaikan 5.5 persen, masih di bawah ramalan yang mengharap kenaikan sebanyak 10.2 persen, dan turun dari 9.6 persen pada bulan Maret.

GBP/USD Turun

Setelah laporan-laporan ekonomi Inggris itu, Poundsterling turun terhadap Dolar AS sekitar 0.2 persen, ke posisi 1.5560 dari kisaran 1.5610 menjelang laporan inflasi. Namun dalam timeframe 1 jam, GBP/USD tampak akan kembali membentuk koreksi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE