CPI Inggris Membawa Sterling Menaklukkan Dolar AS Dan Euro

Poundsterling sedang melonjak dan berada pada jalur untuk menghapus penurunan akhir pekan lalu. Data Inflasi Inggris yang menghijau melebihi perkiraan para analis mendukung Sterling untuk melakukan dominasi terhadap Dolar AS dan Euro.

Menurut laporan yang dirilis oleh Badan Statistik Nasional Inggris (ONS) hari Selasa (19/1), CPI m-o-m Inggris bulan Desember melaju 0.1 persen dari 0.0 persen sebelumnya, jika ditarik dalam basis tahun ke tahun pun meningkat 0.2 persen dari 0.1 persen. CPI inti y-o-y naik menjadi 1.4 persen, melebihi perkiraan analis yang bertahan pada 1.2 persen. Lonjakan sebesar 46 persen pada harga tiket pesawat antara bulan November dan Desember mendorong kenaikan CPI tahunan Inggris.

Cable telah menguat 0.44 persen ke 1.4306 setelah sempat terpuruk ke level terendah 6 tahunnya hingga 1.4242 kemarin (18/1). GBP/USD telah melalui akhir pekan yang sulit dan rilis terbaru Inflasi Inggris diharapkan menjadi titik balik untuk menghapuskan pelemahan seminggu yang lalu. Pound juga menunjukkan dominasinya terhadap mata uang tunggal Euro, terlihat dari pair cross EUR/GBP yang merosot 0.62 persen ke 0.7600.

Laporan Inflasi (IR) dari BoE yang diterbitkan November lalu menunjukkan prospek inflasi jangka pendek yang lebih rendah. Inflasi diprediksi akan mencapai target sedikit lambat, hal inimembuka jalan bagi pengetatan moneter lebih lanjut secara bertahap. Sementara itu, pasar telah meperkirakan kenaikan tingkat suku bunga BoE akan terjadi pada kuartal kedua 2016. Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE), Mark Carney dijadwalkan akan memberikan pidatonya di Queen Mary University London dalam beberapa jam kedepan.