Menu

CPI Inti Jepang Melesat, USD/JPY Tak Merespon

Pandawa

Inflasi konsumen Jepang melonjak ke level tertinggi 8 tahun karena depreasiasi mata uang Yen yang membuat biaya impor semakin mahal. USD/JPY tak bereaksi atas rilis ini.

Seputarforex - Kantor Kabinet Jepang merilis data inflasi konsumen (CPI) inti yang meningkat dari 2.4 persen menjadi 2.8 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan Agustus. Kenaikan ini lebih tinggi ketimbang ekspektasi 2.7 persen dan menyentuh rekor tertinggi dalam 8 tahun terakhir.

Sementara itu, inflasi total meningkat 3.0 persen secara YoY, naik cukup signifikan dari pertumbuhan 2.6 persen pada periode sebelumnya.

Belum muncul tanda-tanda BoJ akan melakukan pengetatan kebijakan moneter meskipun inflasi sudah melampaui target 2.0 persen selama 5 bulan terakhir. Selain itu, trend inflasi terus meningkat selama 12 bulan berturut-turut. Beberapa pejabat Jepang tidak banyak memberikan komentar mengenai alasan di balik sikap BoJ yang cenderung dovish.

Analis memperkirakan jika BoJ enggan memperketat kebijakan karena menyakini lonjakan inflasi lebih disebabkan oleh faktor eksternal, bukan karena penguatan ekonomi domestik.

Sikap BoJ ini mendasari pelemahan mata uang Yen terhadap Dolar AS hingga menyentuh rekor terendah 24 tahun. Apalagi, kebijakan tersebut bertolak belakang dengan bank sentral negara maju lain seperti The Fed yang sudah beberapa kali menaikkan suku bunga. Kemerosotan Yen menyebabkan harga komoditas yang dihargai dengan Dolar menjadi semakin mahal dan memicu pembengkakan neraca perdagangan Jepang belum lama ini.

 

USD/JPY Bergerak Terbatas Menanti Pengumuman The Fed

Rilis data inflasi Jepang pagi ini tidak banyak memberikan dorongan bagi pergerakan mata uang Yen melawan Dolar AS. Pair USD/JPY saat ini diperdagangkan pada kisaran 143.10, turun tipis 0.06 persen dari harga Open harian. Pasar cenderung berhati-hati menjelang pengumuman suku bunga The Fed pada minggu ini sehingga tidak banyak merespon rilis data yang kurang berpengaruh bagi kebijakan bank sentral AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE