Data Barang Tahan Lama AS Malam Nanti Diekspektasi Naik

Tinjauan perekonomian secara luas terus melaporkan data yang mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi sedang berlangsung. Namun, belakangan ini beberapa sektor diketahui masih mengalami kelemahan sehingga menjadi ganjalan bagi laju ekspansi. Penjualan retail pada bulan April dilaporkan melemah. Sementara, data perumahan mensinyalkan indikasi yang beragam. Malam nanti, (27/05) data dari Amerika Serikat mengenai barang tahan lama (durable good) akan dirilis dan berdampak cukup tinggi bagi pergerakan Dolar AS.


Laporan-laporan terakhir yang cukup meyakinkan, memperkuat perkiraan bahwa barang tahan lama akan mengalami kenaikan pasca kemerosotan yang terjadi akibat musim dingin ekstrim. Kemajuan yang dicapai pada bulan Maret mendorong kenaikan pesanan baru sebanyak 2.6 persen pada bulan lalu. Jika dikomparasikan dalam perhitungan tahun ke tahun, maka kenaikan yang dicapai adalah 10 persen, capaian terbaik sejak November 2013. Indikator ekonomi lain yang mengisyaratkan penguatan adalah investasi bisnis, dimana peningkatannya menjadi sebuah implikasi bahwa perusahaan-perusahaan Amerika sedang bersiap untuk menggalakkan aktivitas produksi.

Satu hal yang mendasari pemikiran bahwa momentum di sektor ekonomi industri tengah bangkit adalah data survei bisnis pada bulan Mei. PMI Manufaktur AS pda bulan ini diestimasi meningkat. Dan proyeksi mengenai PMI AS tersebut akan cukup berpengaruh pada data mengenai barang tahan lama hari ini. Berikut ini adalah grafik perkembangan durable goods AS: