Menu

Data ECB Pupuskan Kemungkinan Tambahan Stimulus

N Sabila

Euro stabil menguat terhadap Dolar AS di hari Rabu (21/10) ini setelah data Zona Euro yang solid mengurangi prospek tambahan stimulus dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang diwacanakan akan terlaksana sebelum akhir tahun 2015.

Euro stabil menguat terhadap Dolar AS di hari Rabu (21/10) ini setelah data penyaluran kredit di Zona Euro yang solid mengurangi prospek tambahan stimulus dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang diwacanakan akan terlaksana sebelum akhir tahun 2015.


Data ECB pada hari Selasa kemarin menunjukkan bahwa bank-bank di kawasan zona Euro telah melonggarkan standar pemberian pinjaman mereka, sehingga penyaluran kredit lebih lancar daripada sebelumnya dan lebih baik dibanding perkiraan. Ini berarti ada peningkatan optimisme akan prospek pemulihan ekonomi di wilayah tersebut. Fakta itu mengurangi tekanan pada ECB untuk menambah luas program pembelian aset mereka yang telah diterapkan sebesar 1 triliun Euro. Bersamaan dengan itu, imbal hasil obligasi Jerman juga meningkat dan goncangan pada mata uang Euro berkurang.

 

EUR/USD Stabil Kuat

Di samping itu, data neraca berjalan dari Zona Euro menunjukkan lincahnya arus modal masuk, sebuah faktor yang berpengaruh menyangga Euro dalam beberapa bulan terakhir. Saat berita ini ditulis, EUR/USD stabil di kisaran 1.1359, setelah naik dari 1.1306 ke 1,1353 beberapa jam yang lalu.

Para analis yakin bahwa Euro masih cenderung volatil menjelang pengumuman kebijakan moneter ECB pada hari Kamis besok. ECB diprediksi tidak akan menambah pelonggaran stimulus bulan ini, namun pasar masih berjaga dari kemungkinan petunjuk-petunjuk yang mengarah pada pelonggaran stimulus akhir tahun ini.

Analis dari Monex Tokyo yang diwawancara oleh Reuters menuturkan, walaupun ECB diekspektasikan secara luas akan bertahan pada kebijakannya saat ini, risiko pelemahan Euro masih membawa kekhawatiran dan membutuhkan tambahan stimulus.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE