Menu

Data Ketenagakerjaan Memuaskan, AUD/USD Justru Memantul Turun

N Sabila

ABS mencatat ada 13,500 lapangan kerja yang dibuka di Australia. Angka tersebut lebih banyak daripada prediksi 10,000 lapangan kerja.

Seputarforex.com - Dolar Australia menunjukkan kenaikan tipis terhadap Dolar AS setelah data ketenagakerjaan Australia dirilis Kamis (16/Feb) pagi ini. Selama bulan Januari, ABS mencatat ada 13,500 lapangan kerja yang dibuka di Australia. Angka tersebut lebih banyak daripada prediksi 10,000 lapangan kerja. Di samping itu, perolehan untuk bulan Desember juga direvisi naik menjadi 16,300 dari 13,500.



Secara lebih rinci, Australia memang kehilangan 44,800 lapangan kerja purna waktu. Namun, kondisi itu diimbangi dengan tambahan 58,300 lapangan kerja paruh waktu. Untuk Tingkat Pengangguran, ada penurunan tipis di bulan Januari, dari 5.8 persen menjadi 5.7 persen. Cukup menggembirakan dibandingkan dengan prediksi tidak akan ada perubahan. Tingkat Partisipasi kerja merosot dari 64.7 persen sesuai ekspektasi, ke angka 64.6 persen. Data ini menunjukkan bahwa kenaikan rekrutmen tenaga kerja diwarnai dengan lebih sedikit kompetisi antar pencari kerja.

Pasar tidak menganggap data ini sebagai pertimbangan bagi RBA untuk mengubah outlook kebijakan. Yield obligasi 2-tahunan pemerintah Australia melorot bersama dengan rilisnya data ketenagakerjaan ini.

Di sisi lain, Melbourne Institute (MI) merilis data mengenai ekspektasi inflasi Australia yang dilaporkan merosot pada bulan Februari. Survei yang dilakukan oleh MI menunjukkan adanya penurunan ekspektasi Inflasi Konsumen sebanyak 0.2 persen poin menjadi 4.1 persen pada bulan Februari, dari 4.3 persen pada bulan Januari.


AUD/USD Terpantul Turun

AUD/USD diperdagangkan naik tipis ke angka 0.7717 sesaat setelah laporan diumumkan. Saat berita ini ditulis, AUD/USD sudah tergelincir di angka 0.7717. Kemarin malam, Dolar AS sebagai rival Dolar Australia diperdagangkan flat terhadap mata uang-mata uang mayor walaupun data-data ekonomi AS tercatat menguat. Pasar mengalami jeda menunggu testimoni Yellen hari kedua di hadapan Kongres AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE