Data Perumahan Pompa Dolar Australia Ke Level Tinggi |
Dolar Australia tampak menanjak terhadap Dolar AS menyusul apiknya data-data ekonomi. Sayangnya, RBA diperkirakan tak akan naikkan suku bunga.
Seputarforex.com - Dolar Australia melonjak terhadap Dolar AS hingga sesi perdagangan Asia, Kamis (02/Nov) siang ini setelah data-data ekonomi Australia yang dirilis pagi tadi dilaporkan melebihi konsensus. AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7715, meninggalkan level rendah 0.7675 sebelum rilis data.
Persetujuan untuk membangun rumah baru di Australia untuk bulan September meningkat hingga puncak tertinggi tujuh bulan. Di samping itu, surplus perdagangan Australia juga masih berlanjut dan mencetak surplus terpanjang dalam lebih dari mepat dekade. Itu artinya, pertumbuhan ekonomi Australia saat ini sedang dalam kondisi terbaiik.
Data yang diterbitkan oleh ABS hari ini mencatat, ada kenaikan Persetujuan Rumah Baru sebanyak 1.5 persen pada bulan September, mematahkan prediksi penurunan sebanyak 1 persen. Penjualan Apartemen mendapat perolehan sebanyak 2.3 persen, berikut pertumbuhan pembangunan rumah pribadi yang juga cukup mantap. Total persetujuan perumahan mencapai 18,849 unit yang merupakan capaian tertinggi sejak bulan Februari.
Investasi dalam sektor hunian yang berpadu dengan sehatnya sektor konstruksi dalam perekonomian Australia saat ini, akan dapat menambah pertumbuhan GDP Riil dalam beberapa kuartal mendatang. Australia saat ini sedang berada dalam tiga kondisi utama, antara lain: boom konstruksi perumahan yang terbesar dalam lima tahun terakhir, naiknya lapangan kerja, dan ramainya penjualan barang-barang mebel dan elektronik.
Surplus Neraca Perdagangan Australia
Dalam rilis terpisah, surplus neraca perdagangan Australia mengganda menjadi 1.75 miliar dolar Australia pada bulan September, mematahkan perkiraan pasar sebanyak 1.2 miliar dolar Australia.
Kendati demikian, Bank Sentral Australia (RBA) masih diekspektasikan akan mempertahankan tingkat suku bunga di level 1.50 persen. Level tersebut merupakan level rendah yang diperkirakan akan dipertahankan hingga tahun depan. Selasa minggu depan, RBA akan menggelar rapat untuk memutuskan kebijakan moneter pada bulan November.