Menu

Datarius Cryptobank Luncurkan Layanan Perbankan Terdesentralisasi

Yodik Prastya

Datarius Cryptobank siap muncul sebagai bank kripto P2P pertama yang terdesentralisasi. Pada ICO yang dimulai Maret mendatang, token DTRC akan dipatok di harga 0.01 USD.

Datarius Cryptobank merupakan Bank Kripto P2P pertama dengan kondisi transparan, sehingga bisa meminimalisir unsur penipuan yang dapat dilakukan di sistem mereka. Platform yang dikembangkan oleh perusahaan fintech iCrypto S.A. ini memutuskan untuk menggratiskan layanan yang disediakan.

 

 

Di ranah Cryptobanking, Datarius menjadi lembaga keuangan pertama dalam hal penawaran layanan keuangan yang diimplementasikan dalam Decentralized System, atau sistem terdesentralisasi. Untuk memungkinkan partisipasi para nasabah, diciptakanlah Datarius Token (DTRC atau Datarius Credit), yang merupakan sebuah token utilitas berdasarkan Smart Contracts ERC-20 dari jaringan Blockchain Ethereum. Nilai nominal Token DTRC akan dipatok pada harga $0.01 per DTRC selama penawaran koin awal (ICO), yang dijadwalkan berlangsung antara 5 Maret hingga 5 April 2018.


Memecahkan Masalah Perbankan Konvensional

Datarius dirintis sebagai Cryptobank berskala global, dengan konsep integrasi mata uang kripto dan fiat yang dapat dilakukan dalam satu platform tunggal. Visinya adalah untuk memberi akses kepada masyarakat dunia secara merata dan tanpa batas. Datarius juga akan membantu memecahkan masalah kurangnya transaparansi yang dapat menyebabkan penipuan, tingginya biaya per transaksi, dan kurangnya komunikasi yang saat ini lazim terjadi di industri perbankan konvensional.

Industri perbankan dan keuangan konvensional masih sangat terpusat dan berada di bawah kendali beberapa pemain utama. Pemerintah di seluruh dunia mengendalikan keseluruhan industri moneter dan perbankan dalam lingkup "permainan" mereka sendiri, sehingga pihak yang diuntungkan tetap saja adalah perbankan yang berlanjut ke pemerintah.

Alasan utama mengapa industri keuangan dan perbankan di dunia dijaga ketat oleh pemerintah nasional adalah: mereka berurusan dengan transaksi "mata uang fiat", yang didukung oleh bank sentral di masing-masing negara. Sehingga, adanya pergeseran kekuasaan ataupun gejolak politik di dalam negeri dapat membuat nilai mata uang terkikis, salah satu contohnya adalah Venezuela. Akibat dari gejolak politik di Venezuela, mata uang negara tersebut anjlok hampir mendekati nol.

Di sinilah industri Blockchain dan Datarius akan mengambil peran. Karena dibangun di atas platform Ethereum yang benar-benar terdesentralisasi dan aman, yurisdiksi pemerintah tidak akan mampu mempengaruhi nilai simpanan dana nasabah Datarius. Datarius berusaha untuk merevolusi industri perbankan kuno dengan layanan perbankan yang transparan, tanpa aturan siapapun, murni terjadi karena konsensus global.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE