Menu

Deal Dengan ECB, Yuan Cina Berpotensi Menjadi Mata Uang Mayor

SFN

Bank Sentral Eropa dan Cina hari ini (11/10) telah menandatangani kontrak perjanjian swap mata uang sejumlah 350 miliar yuan atau setara dengan 36 miliar Euro, dilansir dari Kantor Berita Xinhua. Hal ini menjadi salah satu langkah terbesar Cina untuk membangun dan menginternasionalkan Yuan, atau yang juga dikenal sebagai renminbi (RMB).

Bank Sentral Eropa dan Cina hari ini (11/10) telah menandatangani kontrak perjanjian swap mata uang sejumlah 350 miliar yuan atau setara dengan 36 miliar Euro, dilansir dari Kantor Berita Xinhua. Perjanjian tersebut berarti bahwa bank sentral dapat melakukan penukaran mata uang dan perusahaan-perusahaan dapat melakukan perdagangan dalam mata uang lokal tanpa harus menggunakan Dolar AS lagi.



Hal ini menjadi salah satu langkah terbesar Cina untuk membangun dan menginternasionalkan Yuan, atau yang juga dikenal sebagai renminbi (RMB). Kontrak ini akan berlangsung selama tiga tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak.

Swap valuta asing seperti yang dilakukan oleh Cina dan Eropa ini adalah sebuah perjanjian antara dua negara untuk saling menukar atau meminjam mata uang masing-masing, dalam sebuah kurs yang telah disetujui. Dengan begitu, kedua pihak berarti juga telah sepakat untuk menghindari ayunan (swing) dalam suku bunga. Suku bunga tersebut juga dapat dikurangi bergantung pada Dolar AS dalam lingkup perdagangan bilateral dan transaksi-transaksi binis.

Dilansir dari Xinhua, Bank Sentral Cina juga baru saja menandatangani perjanjian swap mata uang dengan jumlah hingga 2.2 triliun Yuan dengan 22 negara dan regional. Bank Sentral Cina menyatakan, seperti yang dikutip oleh Xinhua,"Susunan baru ini akan menambah likuiditas pasar renminbi di area Euro, sekaligus mempromosikan Yuan serta membantu untuk memudahkan perdagangan dan investasi,"

Mereka menambahkan bahwa perjanjian swap memang sengaja dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan perdagangan dalam sektor perdagangan dan investasi bilateral mengingat ada kebutuhan untuk menjamin stabilitas pasar keuangan.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa juga mengatakan bahwa perjanjian ini akan meyakinkan bank-bank di zona euro untuk terus mentediakan Yuan Cina.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE