Menu

Defisit Neraca Perdagangan Australia Memburuk, AUD/USD Tenggelam

M Septian

Dolar Australia masih belum mampu membalikkan keadaan terhadap greenback, setelah AUD/USD menurun tajam akibat pernyataan RBA yang cenderung dovish. Pagi tadi (3/2), laporan terbaru neraca perdagangan Australia juga semakin memperburuk keadaan.

Dolar Australia masih belum mampu membalikkan keadaan terhadap greenback, setelah AUD/USD menurun tajam akibat pernyataan RBA yang cenderung dovish. Pagi tadi (3/2), laporan terbaru neraca perdagangan Australia juga semakin memperburuk keadaan.

Menurut data yang dirilis Badan Statistik Australia (ABS), defisit neraca perdagangan Australia bulan Desember 2015 semakin melebar menjadi 3.54 milyar Dolar dari revisi sebesar 2.73 milyar Dolar satu bulan sebelumnya, akibat pengaruh penurunan tajam ekspor produk tambang. Angka ini melampaui prediksi para analis yang hanya memperkirakan terjadi defisit 2.45 milyar Dolar. Ekspor bulan terakhir tahun lalu menurun 5 persen, sementara impor hanya berkurang 1 persen.

Laporan tesebut membawa pair AUD/USD semakin melemah 0.26 persen menuju 0.7019, setelah seharian kemarin (2/2) menurun tajam lebih dari 1.3 persen akibat pernyataan Bank Sentral Australia (RBA) yang cenderung dovish. Hingga sesi perdagangan Asia hari Rabu, belum ada tanda-tanda yang akan mendukung kenaikan AUD/USD selain data dari sektor properti. Indeks building approvals Australia m-o-m naik 9.2 persen, melebihi estimasi 4.5 persen. Meskipun hanya minus 2.5 persen jika ditarik dari basis bulanan, namun sudah berkurang drastis dari -8.4 persen bulan sebelumnya.

Kemarin, RBA mengumumkan bahwa tingkat suku bunga tak berubah pada 2.0 persen dan membuka kemungkinan pelonggaran lanjutan di masa mendatang. Rendahnya harga-harga komoditas juga ditengarai menjadi penyebab tenggelamnya Dolar Australia. Minyak WTI kembali diperdagangkan di bawah 30 Dolar AS per barel.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE