Menu

Defisit Neraca Perdagangan Jepang Menyempit, Yen Menguat

SFN

Jepang mempersempit defisit perdagangannya pada bulan Mei akibat ekspor dan impor yang anjlok melebihi perkiraan. Perlambatan yang terjadi dalam permintaan eksternal berujung pada merosotnya ekspor Jepang pada bulan Mei menjadi 2.7% dari tahun lalu.

Jepang mempersempit defisit perdagangannya pada bulan Mei akibat ekspor dan impor yang anjlok melebihi perkiraan. Perlambatan yang terjadi dalam permintaan eksternal berujung pada merosotnya ekspor Jepang pada bulan Mei menjadi 2.7% dari tahun lalu.


Hal ini menandai kemerosotan tahunan sejak bulan Februari 2013. Senada dengan impornya yang juga mengalami penurunan ke angka 3.6% untuk pertama kalinya dalam 19 bulan dari tahun 2013. Data-data tersebut akhirnya menurunkan defisit perdagangan Jepang hingga ke 8.3%. Untuk bulan Mei, neraca perdagangan Jepang membukukan defisit sebanyak 909 miliar Yen.

Salah satu penyebab lesunya sektor ekspor Jepang adalah kerusuhan politik yang terjadi di Thailand, dimana Thailand adalah salah satu negara kunci tujuan ekspor Negeri Sakura. Dengan rilisnya laporan ini, Yen pun menguat dengan USD/JPY diperdagangkan pada 102.14 atau menurun 0.01%.

Jepang masih berada dalam fase defisit selama 23 bulan terakhir. Perekonomian terbesar ketiga dunia ini masih berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan. Perdana Menteri Shinzo Abe diharapkan dapat segera mengungkapkan reformasi ekonominya bulan ini. Pengukuran yang juga diekpektasikan untuk dibahas oleh Abe adalah kenaikan pajak perusahaan. Pajak perusahaan besar yang beroperasi di Tokyo saat ini berada di kisaran 36%. Level tersebut merupakan pajak industri yang tertinggi di dunia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE