Menu

Defisit Perdagangan AS Desember Menyusut Setelah Nilai Ekspor Melonjak Tajam

Pandawa

Data Trade Balance AS selama bulan Desember yang dirilis Departemen Perdagangan malam ini menyusut sebanyak 3.2 persen menjadi -44.3 Milyar Dollar.

Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa (7/2) pagi waktu setempat merilis data Neraca Perdagangan yang menunjukan telah terjadi penyusutan defisit setelah nilai ekspor melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 18 bulan.

Data Trade Balance AS selama bulan Desember yang dirilis Departemen Perdagangan malam ini menyusut sebanyak 3.2 persen menjadi -44.3 Milyar Dollar dari defisit -45.7 Milyar Dollar pada periode sebelumnya , sekaligus mengakhiri pelebaran defisit selama dua bulan secara beruntun.

 

Bila mengacu pada data tahunan maka defisit perdagangan AS selama 12 bulan di tahun 2016 lalu tumbuh 0.4 persen dengan nilai 502.3 Milyar Dollar atau setara dengan 2.7 persen dari GDP. Meskipun defisit tahun lalu meningkat ke level tertinggi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, namun peningkatan defisit 2016 lebih rendah bila dibandingkan kenaikan nilai defisit 2.8 persen pada 2015.

Pemerintahan Presiden AS baru Donald Trump berencana mempercepat pertumbuhan ekonomi AS dengan meninjau kembali perjanjian perdagangan 12 negera dalam wadah kerjasama Trans Pacific Partnership (TPP), Trump juga akan melakukan renegosiasi NAFTA sebagai upaya dari kebijakan proteksionisme Trump. Banyak analis ekonomi memperingatkan bahwa kebijakan seperti itu justru akan mengancam stabilitas ekonomi makro.

 

Nilai Ekspor AS Desember Melonjak Tajam

Penyusutan defisit perdagangan AS bulan Desember 2016 lalu dikarenakan lonjakan nilai ekspor yang begitu signifikan. Ekspor barang dan jasa selama Desember meningkat 2.7 persen menjadi 190.7 Milyar Dollar yang merupakan nilai tertinggi sejak April 2015 silam. Pengiriman barang-barang teknologi seperti pesawat, bioteknologi dan elektronik menjadi penyokong utama membaiknya ekspor AS akhir tahun 2016 lalu.

Pasca rilis data Trade Balance AS Desember, Greenback terpantau bergerak menguat versus sebagian mata uang mayor hari ini. EUR/USD melemah, sempat menyentuh level terendah harian 1.0655; sedangkan GBP/USD masih berada dalam trend bearish dan berada di level 1.2374.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE