Menu

Deflasi Menjadi Ancaman Bagi ECB

Rachmat

Memasuki awal tahun baru ini, ada kekhawatiran �yang menyelimuti Bank Sentral Eropa (ECB). Dimana kekahwatitan tersebut adalah masalah deflasi dikawasan Zona Eropa. Sebuah analisa terbaru menunjukan bahwa data inflasi dan harga yang akan dirilis oleh ECB di pekan mendatang diperkirakan akan tetap lemah pada 0.9%.

Memasuki awal tahun baru ini, ada kekhawatiran yang menyelimuti Bank Sentral Eropa (ECB). Dimana kekahwatitan tersebut adalah masalah deflasi dikawasan Zona Eropa. Sebuah analisa terbaru menunjukan bahwa data inflasi dan harga yang akan dirilis oleh ECB di pekan mendatang diperkirakan akan tetap lemah pada 0.9%.



Disisi lain beberapa tanda-tanda mengkhawatirkan atas situasi deflasi mulai merayap ke beberapa Kawasan lain di Zona Eropa. Sebut saja Italia, yang mana pada pekan lalu data CPI negara ini tergelincir menjadi 0.6 % dari 0.7%, sementara Spanyol melihat harga tetap diatas wilayah deflasi sebesar 0.3 %. Dengan pertumbuhan yang masih lemah di kawasan ini.

Sementara laporan terbaru menujukan, arus pinjaman ke sektor swasta di Zona Euro anjlok di bulan November dalam laju tahunan terburuk sejak 20 tahun terakhir, data ini ditunjukkan oleh data ECB, dimana mengindikasikan bahwa kawasan zona Euro masih kesulitan untuk melanjutkan pemulihan.

Selain itu ECB dijadwalkan akan mengadakan pertemuan di pekan depan. Investor tengah menunggu komentar dari Presiden ECB, Mario Draghi terkait tingkat suku bunga long-term refinancing operations (LTRO), dimana hal in meru pinjaman jangka panjang yang diberikan oleh Bank Sentral kepada perbankan komersial dengan imbalan jaminan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE