Detik-Detik Jelang Pemilu AS, Dolar Masih Stabil |
Dolar AS masih stabil terhadap Yen dan Euro menjelang dimulainya pengambilan suara (voting) pemilu presiden AS malam nanti. Clinton masih jadi kandidat yang diunggulkan oleh pasar.
Seputarforex.com - Dolar AS tampil stabil di sesi perdagangan Asia, Selasa (08/November) pagi ini, masih mempertahankan perolehan yang dikumpulkannya dari sesi-sesi sebelumnya. Prospek atas kemenangan kandidat capres dari Partai Demokrat, masih berlanjut semenjak FBI kemarin memberikan klarifikasi bahwa Clinton tidak melanggar hukum dalam pengelolaan email-nya.
Detik-detik menjelang pelaksanaan pilpres, Clinton memiliki kans kemenangan sebesar 90 persen terhadap Trump untuk maju ke kursi nomor satu di Gedung Putih, demikian menurut Reuters berdasarkan survei terakhir bersama Ipsos States of the Nation.
Direktur FBI, James Comey, mengatakan dalam suratnya kepada Kongres di hari Minggu lalu bahwa berdasarkan dari tinjauan agen penyelidikan tersebut, email-email Hillary Clinton yang diselidiki dari server pribadinya, tidak mengandung unsur-unsur kriminal atau hal apapun yang bisa menjerat Clinton pada tindak kriminal.
Alhasil, reli di pasar saham pun tercipta pada hari Senin kemarin hingga meraih perolehan yang terbesar dalam beberapa minggu. Tak ketinggalan, Dolar AS ikut merasakan penguatan setelah merosot dalam beberapa hari terakhir terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.
USD/JPY Masih Diharapkan Ke 105
USD/JPY diperdagangkan di harga 104.457 saat berita ini ditulis, sedikit naik dari sebelumnya di angka 104.43. Posisi USD/JPY saat ini sudah cukup jauh dari level rendah 102.54 yang tercapai pada hari Kamis lalu.
"Menurut saya, sebagian besar orang memperkirakan Clinton akan menjadi Presiden AS, seperti yang ditunjukkan oleh lonjakan di pasar saham," kata Kaneo Ogino, Direktur Forex di Global-info Co di Tokyo yang dikutip oleh Reuters. "USD/JPY cukup kuat, namun (angka sekarang) masih kurang, karena para eksporter masih mengharapkan pair tersebut mencapai 105," lanjutnya.
Sementara itu, Euro, diperdagangkan flat di kisaran 1.1039 per dolar as, level rendah yang terbentuk sejak malam tadi dari level tinggi 1.1061. Sebagian analis forex menyarankan untuk menyingkir dari pasar dalam event pilpres AS ini. Namun, untuk para trader yang masih ingin bertrading, jangan lupa untuk selalu memperhatikan beberapa hal penting dalam trading forex saat pemilu sebelum mengambil keputusan trading.