Menu

Dolar Ambil Alih Kendali, Pounds Uji Support Penting

A Muttaqiena

Reli EUR/USD sudah kehabisan energi, USD/JPY sudah bounce lagi, dan kini GBP/USD bisa jadi domino yang jatuh selanjutnya.

Seputarforex.com - Dolar AS tampak menguat hari ini (27/1) setelah sempat kocar-kacir kemarin. Setelah sukses menggugurkan Euro dan Yen, Dolar pun kini melengserkan dominasi Pounds. GBP/USD meninggalkan level tinggi lima pekan dan kini diperdagangkan pada 1.2545, sementara indeks Dolar mejeng di 100.750.

 

Giliran GBP/USD Terguling?

"Greenback telah menjadi sedikit lebih kuat dan Indeks Dolar kembali berusaha membentuk basis di kisaran level 100. Nampaknya reli EUR/USD sudah kehabisan energi, USD/JPY sudah bounce lagi, dan kini GBP/USD bisa jadi domino yang jatuh selanjutnya," ungkap Fawad Razaqzada, Analis Pasar di Forex.com, sebagaimana dikutip oleh Poundsterling Live.

Penguatan Dolar disinyalir bersumber dari penguatan yield obligasi, mengakhiri divergensi arah nilai mata uang dan yield obligasi dan pasar saham yang terjadi sebelumnya. Kenaikan yield obligasi mendukung nilai mata uang karena mengundang dana asing mengalir masuk dari para investor yang menginginkan imbal hasil lebih tinggi.

Secara teknikal, GBP/USD sudah membentuk support jangka panjang signifikan pada $1.20 setelah bounce dari kisaran tersebut pada pertengahan bulan ini. Namun, reli bullish Pounds dikhawatirkan terhambat.

 

Masa-Masa Kritis

"(Pounds) ini bisa berada dalam jalur menuju $1.30 dalam pekan-pekan mendatang," kata Razaqzada, "Tetapi hari ini, trend bullish nampaknya berakhir dalam pemantauan outlook jangka pendek. Konsekuensinya, (GBP/USD) ini bisa pullback ke area 1.2530-50 sebelum berpotensi untuk bounce kembali. Namun demikian, koreksi lebih jauh bisa terjadi jika area ini gagal jadi support."

Sementara dari sisi fundamental, pelaku pasar masih memantau perkembangan arahan kebijakan Presiden Donald Trump setelah mengancam menaikkan bea impor atas negara tetangganya. Malam nanti, Perdana Menteri Inggris Theresa May akan menjadi figur pemimpin dunia pertama yang melakukan negosiasi dagang dengan Presiden AS ke-45 tersebut.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE