Menu

Dolar Anjlok Setelah FED Revisi Outlook Kebijakan

A Muttaqiena

Dolar AS merosot tajam setelah Federal Reserve membiarkan suku bunga tetap pada kisaran 0.25-0.50 persen, tetapi mengurangi ekspektasinya akan kenaikan suku bunga tambahan di tahun 2016 dari empat kali menjadi dua kali saja.

Dolar AS merosot tajam setelah Federal Reserve membiarkan suku bunga tetap pada kisaran 0.25-0.50 persen, tetapi mengurangi ekspektasinya akan kenaikan suku bunga tambahan di tahun 2016 dari empat kali menjadi dua kali saja.

Dalam pernyataan yang dipandang investor lebih dovish dibanding perkiraan, FED mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang moderat dan perbaikan di sektor ketenagakerjaan akan memungkinkannya melanjutkan pengetatan kebijakan moneter tahun ini, tetapi juga menegaskan bahwa perekonomian terus menghadapi risiko di tengah outlook global yang tidak pasti.

Dolar tergelincir setelah pernyataan tersebut dirilis, dan bergerak menurun terhadap mata uang-mata uang mayor saat konferensi pers pimpinan FED Janet Yellen berlangsung. Greenback meleset nyaris 1.3 persen dalam periode antara pernyataan dirilis hingga konferensi pers berakhir.

"Pernyataan kebijakan nampaknya meningkatkan tingkat keprihatinan terkait perkembangan finansial dan ekonomi global," kata Omer Esiner, pimpinan analis pasar di Commonwealth Foreign Exchange Wahington, dalam catatan untuk klien yang dikutip oleh Reuters. Lanjutnya, "Ini merupakan kejutan, terutama di saat stabilitas pasar finansial global dan kenaikan harga minyak baru-baru ini dari level rendah 13 tahunnya."

Euro membalikkan penurunan yang dialami sebelumnya terhadap Dolar AS dengan beranjak ke level tinggi satu bulan baru, setelah pernyataan FED yang dirilis pada siang waktu setempat. Terekam EUR/USD naik 1.05 persen ke $1.1225.

Reaksi atas pernyataan tersebut juga mendorong Dolar AS ke level rendah satu bulan terhadap Franc Swiss, jatuh 1.2 persen ke 0.9761. Mata uang Paman Sam pun menyentuh level rendah satu minggu terhadap Yen, dengan turun 0.75 persen ke 112.61.

Pernyataan yang sama juga menjadi pendukung baru bagi mata uang komoditas disamping tingginya harapan akan kenaikan harga minyak, dengan CAD, NZD, dan AUD bergerak naik 1.5 persen terhadap Dolar AS. Sentimen risiko dan aset-aset berisiko saat ini nampaknya mengalami peningkatan. Indeks Dolar AS yang memantau kekuatan Dolar terhadap sekelompok mata uang lainnya menyusut ke level terendah satu bulan pada 95.632 dari 96.633.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE