Menu

Dolar AS Anjlok Jelang Rilis Notulen FOMC

Pandawa

Dolar AS melemah menuju level terendah 2 tahun karena ditekan ekspektasi pasar yang dovish terhadap hasil notulen FOMC.

Seputarforex - Pada hari Rabu (19/Agustus), Dolar AS melemah hingga menyentuh level terendah 27 bulan karena sebagian besar investor mengekspektasikan outlook kebijakan bernada dovish pada rilis notulen rapat FOMC pekan ini. Indeks DXY yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor lain diperdagangkan di kisaran 92.22, melemah 0.1 persen secara harian dan berada di jalur penurunan enam sesi secara berturut turut. Pada hari sebelumnya, indeks mata uang ini merosot hingga 0.51 persen dari harga pembukaan harian.

 

Langkah The Fed Lemahkan Dolar AS

Meskipun Dolar AS bertindak sebagai safe haven di saat krisis, tetapi daya tarik Dolar semakin pudar saat The Fed melakukan intervensi ke pasar keuangan demi menjaga likuiditas di tengah pandemi COVID-19. Langkah The Fed ini mendorong aset berisiko (seperti saham) melonjak dan mengurangi daya tarik aset Dolar AS sebagai safe haven.

"(Langkah The Fed) ini yang memompa semua likuiditas ke pasar sehingga melemahkan daya tarik Dolar AS sebagai safe haven di tengah pandemi," kata Greg Anderson, kepala strategi FX di BMO Capital Markets.

Anderson menambahkan bahwa pelemahan cukup signifikan Dolar AS bukanlah hasil dari rilis data, melainkan adanya momentum mata uang tersebut untuk bergerak semakin rendah. "Begitu momentum bearish telah mengakar, maka akan sulit bagi Dolar AS untuk mendapatkan pijakan bullish. Ini seperti mencoba memutar kapal induk untuk berubah haluan, itu sulit dilakukan. Saya pikir momentumnya sudah mengakar," tegas Anderson.

Penyataan Andreson tersebut bukanlah tanpa alasan. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Net Bearish Bets pada Dolar AS melonjak ke nilai terbesar sejak 2011. Itu artinya, saat ini pelaku pasar kompak memasang posisi Short terhadap USD yang berpotensi membawa mata uang tersebut melemah lebih jauh.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE