Menu

Dolar AS Beragam Di Sesi Asia, Nantikan Pidato Pejabat The Fed

N Sabila

Dolar AS mengawali hari Kamis (12/11) ini dengan pergerakan yang beragam dengan kecenderungan melemah bersama dengan Euro dan Yen, di tengah rentang perdagangan yang cukup kecil akibat libur nasional Hari Veteran di AS.

Dolar AS mengawali hari Kamis (12/11) ini dengan pergerakan yang beragam dengan kecenderungan melemah bersama dengan Euro dan Yen, di tengah rentang perdagangan yang cukup kecil akibat libur nasional Hari Veteran di AS.


Ekspektasi yang berkembang di pasar saat ini masih seputar kenaikan suku bunga AS bulan depan yang bertolak belakang dengan rencana penambahan stimulus yang belakangan sering digadang-gadang oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Indeks Dolar terakhir diperdagangkan pada level 98.893, masih berada di dekat level tinggi tujuh bulan di posisi 99.504.

Dolar diperdagangkan di posisi 122.83 terhadap yen, lepas dari level tinggi dua setengah bulan di posisi 123.60 yang tercapai di awal pekan ini. Pagi tadi, Jepang merilis laporan mengenai Pesanan mesin baru (machinery orders), di luar kapal, untuk bulan September lalu yang tercatat melonjak 7.5 persen jika dibanding bulan sebelumnya. Angka tersebut melebihi perkiraan analis yang hanya 3.3 persen.

Draghi Tak Singgung QE

Sementara itu, EUR/USD berada di kisaran 1.0751, masih berkutat di level rendah 1.0674 yang tercapai pekan ini sekaligus level yang pernah terlihat pada akhir April lalu. Euro tampak tak banyak bergerak menghadapi Yen, dimana EUR/JPY beredar di kisaran 132.04. Malam tadi, Presiden ECB, Mario Draghi, menyampaikan pidatonya dalam sebuah event di Inggris. Akan tetapi, tidak satupun materi pidatonya membahas mengenai peluang penambahan quantative easing seperti yang telah ditunggu dan diharapkan oleh pelaku pasar dalam beberapa hari terakhir.

Pidato Dudley The Fed

Oleh karena itu, pasar saat ini lebih mengharapkan komentar-komentar yang sedianya akan disampaikan oleh para pejabat The Fed mulai hari ini. Analis dari BNP Paribas berpendapat bahwa pidato yang akan disampaikan oleh Presiden The Fed New York, William Dudley dari event Economic Club malam nanti kemungkinan akan memberikan sedikit petunjuk, tulisnya dikutip oleh Reuters.

"Dolar AS kemungkinan bisa rentan jika Dudley memberikan penekanan masalah pengautan Dolar yang dapat berdampak pada pengetatan kebijakan sehingga bisa diundur tahun 2016." tulis BNP Paribas.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE