Menu

Dolar AS Bergerak Variatif, Pasar Antisipasi Rapat FOMC Besok

Nadia Sabila

Data-data ekonomi AS yang dirilis malam ini direspon beragam oleh Dolar AS. Pasalnya, keputusan rapat FOMC besok lebih menjadi fokus pasar saat ini.

Seputarforex.com - Pergerakan Dolar AS terhadap mata-mata uang mayor di sesi perdagangan Selasa (31/Juli) malam ini terpantau beragam. Hal itu karena sebagian besar trader menahan diri untuk tidak membuat pergerakan besar menjelang rapat FOMC besok. Para ekonom mengekspektasikan jika bank sentral AS akan memotong suku bunganya sebanyak 25 basis poin.

 

Rangkaian Indikator Ekonomi AS Yang Dirilis Malam Ini

Data-data ekonomi Amerika Serikat malam ini cenderung dirilis dengan hasil beragam. Yang pertama, Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS untuk bulan Juni 2019--yang tidak memasukkan harga makanan dan bahan bakar--naik 0.2 persen sesuai dengan ekspektasi, dan sama dengan pertumbuhan sebelumnya.

Yang kedua, data Personal Spending AS dalam basis bulanan, tumbuh 0.3 persen pada bulan Juni 2019, lebih rendah daripada angka bulan Mei di 0.5 persen. Walaupun sesuai dengan ekspektasi, tetapi hasil tersebut menggenapkan penurunan Perosnal Spending menjadi empat bulan berturut-turut.

Data berdampak tinggi selanjutnya yang dirilis AS malam ini adalah CB Consumer Confidence. Indeks yang mengukur level keyakinan konsumen terhadap aktivitas ekonomi AS itu naik menjadi 135.7, dari sebelumnya di 124.3. Level tersbut juga melebihi ekpektasi di 125.0.

Secara umum, data-data ekonomi AS dinilai tidak melambat signfikan. Walaupun pasar ketenagakerjaan AS masih cukup kuat, tetapi hal tersebut tak lantas membuat pasar mengurangi pertaruhan mereka akan Rate Cut The Fed.

"Tak ada orang yang mengekspektasikan bahwa perekonomian di paruh kedua tahun ini sedang menuju ke arah suka cita, tetapi dalam jangka pendek, laju penurunan sebetulnya dinilai telah berkurang," kata Jim Bair, pakar investasi dari Plante Moran Financial Advisors.

 

Pergerakan Dolar AS Cenderung Bervariasi

Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS dalam time frame harian masih melanjutkan rebound delapan harinya dan diperdagangkan di kisaran 98.07. Dolar AS juga terpantau menguat versus Poundsterling, dengan GBP/USD yang anjlok 0.40 persen ke 1.2168 gara-gara perkembangan Brexit. Akan tetapi, Dolar AS melemah terhadap Yen, dengan penurunan USD/JPY sebesar 0.18 persen ke 108.614. Menjelang FOMC, para investor rupanya lebih memilih safe haven Yen sebagai aset aman.

"Pasar menunggu pertemuan FOMC besok. Hal itu diekspektasikan akan menjadi penggerak Price Action selanjutnya dalam level umum," kata Shahab Jalnoos, pakar forex dari Credit Suisse di New York.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE