Menu

Dolar AS Berkonsolidasi Menjelang Simposium Jackson Hole

A Muttaqiena

Dolar AS bergerak terbatas karena kekhawatiran pasar terhadap varian Delta mulai memudar, tapi kegelisahan terkait simposium Jackson Hole masih cukup besar.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) bergerak terbatas dalam rentang sempit antara 92.80-93.00 selama perdagangan sesi Asia (25/Agustus). Kekhawatiran pasar terhadap dampak penyebaran virus SARS-COV-2 varian Delta mulai memudar. Akan tetapi, banyak pihak mewaspadai perkembangan lebih lanjut menjelang simposium Jackson Hole besok.

US Food and Drug Administration (FDA) kemarin memberikan izin penuh bagi vaksin COVID-19 besutan Pfizer dan BioNTech. Persetujuan tersebut berpotensi mengakselerasi program vaksinasi Amerika Serikat. Pakar kesehatan top AS, Dr Anthony Fauci, mengklaim AS dapat mengendalikan COVID-19 pada awal tahun depan.

Kabar baik tersebut sedikit mengurangi kekhawatiran tentang dampak gelombang Delta terhadap pemulihan ekonomi global, sehingga mengurangi permintaan pasar terhadap dolar AS sebagai safe haven. Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap perubahan kebijakan The Fed masih cukup kuat karena notulen FOMC mengonfirmasi ekspektasi pengumuman tapering dalam tahun 2021 ini .

Pertanyaannya: Apakah pengumuman aktual tentang rencana tapering The Fed bakal terlaksana pada simposium Jackson Hole yang dimulai tanggal 26 Agustus besok, atau pada rapat FOMC berikutnya tanggal 21-22 September?

Sebagian analis menilai Ketua The Fed Jerome Powell belum akan membicarakan masalah timeline pengumuman ataupun permulaan tapering dalam bulan ini. Namun, sejumlah pihak memperkirakan Ketua The Fed Jerome Powell dapat menyinggungnya dalam pidato di simposium Jackson Hole. Hal ini menjadi risiko bagi greenback; dolar AS berpeluang menguat jika spekulasi terkonfirmasi, tetapi bisa jadi selip jika spekulasi tertolak.

"Kekhawatiran tentang pertumbuhan global, atau berkurangnya kekhawatiran tersebut, kemungkinan akan tetap menjadi motor penggerak utama USD hingga Jumat," kata Kim Mundy, pakar strategi dari Commonwealth Bank of Australia (CBA), "Risikonya condong ke pergerakan naik (USD) pada hari Jumat jika Powell menegaskan bahwa data ekonomi selaras dengan tapering jangka pendek (dan pergerakan turun jika Powell tidak menyatakan demikian -red)."

Mundy meyakini The Fed baru akan mengumumkan rencana tapering pada September mendatang, kemudian memulai tapering pada Oktober, dan mengakhiri tapering pada September 2022. Karenanya, ia menilai USD masih punya ruang untuk menguat lebih lanjut walaupun terkoreksi saat ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE