Menu

Dolar AS Bertengger Di Level Tinggi, Pasar Fokus NFP

N Sabila

Dolar AS masih beredar di level tinggi terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (05/Oktober) pagi ini, terangkat hawkishnya komentar dari pejabat penting Federal Reserve AS dan tingginya imbal hasil yield obligasi AS.

Seputarforex.com - Dolar AS masih beredar di level tinggi terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (05/Oktober) pagi ini, terangkat hawkishnya komentar dari pejabat penting Federal Reserve AS dan tingginya imbal hasil yield obligasi AS. Indeks Dolar bertengger di level 95.988, turun sedikit dari level tertinggi sejak tanggal 9 Agustus di angka 96.442.



Greenback sudah memulai awal pekan ini dengan reli, begitu laporan ISM Manufaktur AS mencatatkan kenaikan. Ditambah lagi dengan pernyataan Presiden The Fed untuk wilayah Richmond AS, Jeffrey Lacker, bahwa kenaikan suku bunga AS tahun ini masih memungkinkan, membuat Dolar AS kian mantap untuk melangkah naik.


Hati-Hati Koreksi USD/JPY

Terhadap Yen Jepang, Dolar AS hanya sedikit berubah menuju angka 102.880 yen, setelah memuncak ke level tinggi tiga minggu di posisi 102.865 malam tadi, ketika pair tersebut mencatatkan perolehan enam hari berturut-turut versus Yen Jepang. Meski demikian, trader diharapkan berhati-hati akan kemungkinan koreksi saat menjelang pengumuman NFP AS di hari Jumat.

"Dolar AS mungkin akan terus tampil menguat namun setelah enam hari berturut-turut memetik perolehan, tarder hendanye berhati-hati akan koreksi USD/JPY menjelang laporan non-farm payroll AS," kata Kathy Lien, Managing Director di BK Asset Management dikutip oleh Reuters. Lien menambahkan, pergerakan Dolar ke bawah angka 102.50 yen akan memberikan trader peluang untuk memuat kembali posisi long mereka menjelang NFP AS.


Pounds Sterling Terus Tenggelam

Di sisi lain, Dolar AS terus menekan Sterling yang tak henti-hentinya melangkah turun, hingga kembali mendekati level 1.2720 setelah memudar sekitar 0.9 persen di hari sebelumnya. Saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan di level rendah 1.27342. Total penurunan GBP/USD mencapai hampir 2 persen semenjak level tinggi yang tersentuh pada tanggal 6 September.

Sejumlah pelaku pasar khawatir Pemerintah Inggris akan menemui kesulitan dalam menyelesaikan proses Brexit, terutama dalam sektor pengendalian imigrasi sehubungan dengan posisi Inggris yang akan menjadi "single market" dan eksodus para nasabah dan investor dari bank-bank London.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE