Menu

Dolar AS Berusaha Menguat Setelah Terkonsolidasi

Pandawa

Dolar AS menguat setelah kemarin bergerak hati-hati. Investor masih diliputi ketidakpastian menjelang rilis beberapa data fundamental penting sepanjang pekan ini.

Seputarforex - Dolar AS berusaha menguat pada perdagangan Asia hari Selasa (04/Mei). Pada saat berita ini diturunkan, Indeks DXY yang mengukur kekuatan Dolar terhadap enam mata uang mayor berada di kisaran 91.08 atau menguat 0.13 persen secara harian.

Penguatan Dolar AS pagi terjadi pada hampir semua mata uang utama. Pair EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1.2047 atau melemah 0.17 persen, begitu pula dengan GBP/USD yang turun 0.16 persen ke level 1.3882. Sementara itu, Dolar AS juga terlihat menguat terhadap trio mata uang komoditas (AUD, CAD dan NZD) pagi ini, berusaha memangkas pelemahan yang terjadi pada perdagangan awal pekan kemarin.

Meskipun demikian, penguatan Dolar AS pagi ini terlihat cukup rapuh karena sikap waspada investor menjelang rilis beberapa data fundamental penting minggu ini. Fokus pelaku pasar saat ini sedang tertuju pada rilis data ADP Employment Change dan PMI Non-Manufaktur AS yang akan dirilis pada hari Rabu, juga pengumuman data NFP pada Jumat nanti.

Beberapa analis mengatakan bahwa data NFP yang solid akan kembali menghidupkan ekspektasi suku bunga lebih tinggi sehingga akan mendorong penguatan Dolar. Namun, sebagian analis lainnya berpendapat bahwa ekonomi AS yang kuat akan membebani Dolar karena impor meningkat dan defisit perdagangan tumbuh. "Laporan manufaktur ISM tidak memenuhi ekspektasi tetapi payrolls setidaknya harus sekuat ekspektasi konsensus," kata analis Westpac dalam sebuah catatan.

Bisa dikatakan, Dolar AS sama-sama memiliki kecenderungan melemah atau menguat apabila rilis data ekonomi terbukti solid. Yang patut menjadi pertimbangan, status safe haven Dolar AS di tengah peningkatan kasus virus Corona di kawasan Asia diperkirakan bisa menopang harga dalam jangka pendek.

"Kami memperkirakan Dolar AS cenderung akan melemah karena membaiknya prospek perekonomian global… Namun demikian, Dolar AS juga berpotensi menguat jika rilis data fundamental terbukti solid yang mendorong kenaikan yield obligasi AS," kata Kim Mundy, analis Commonwealth Bank of Australia dalam sebuah catatan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE