Menu

Dolar AS Cukup Mantap Pasca Buruknya Data Manufaktur AS

N Sabila

Dolar AS memang sempat terperosok setelah laporan manufaktur AS, tapi tak lama kemudian, mata uang itu kembali pulih. Fokus pasar kembali ke prospek kenaikan suku bunga The Fed menyusul devaluasi Yuan pada pekan lalu yang dikhawatirkan dapat memicu perang mata uang.

Performa Dolar AS cukup mantap di hari Selasa (18/08) awal pekan ini, tidak terpengaruh dari sejumlah laporan ekonomi negatif dari Dolar AS. Mata uang AS masih mempertahankan perolehannya hingga hari ini. Indeks Manufaktur AS yang dirilis oleh The Empire State tercatat sangat mengecewakan pada bulan Agustus, yakni minus 14.9 poin, jauh sekali dibandingkan bulan sebelumnya di angka 3.9. Estimasi para ekonom pun meleset, karena sebagian besar dari mereka memperkirakan akan adanya kenaikan.


Dolar AS memang sempat terperosok setelah laporan itu, tapi tak lama kemudian, mata uang itu kembali pulih. Fokus pasar kembali ke prospek kenaikan suku bunga The Fed menyusul devaluasi Yuan pada pekan lalu yang dikhawatirkan dapat memicu perang mata uang.

EUR/USD tampak berada dalam level rendah lima hari di angka $1.1063 tergerus pada malam hari tadi, dan terakhir diperdagangkan pada angka $1.1073. GBP/USD diperdagangkan di dekat level penutupan 1.5582 kemarin dan pembukaan pada sesi Asia hari ini di angka 1.5650.

Sedangkan terhadap Yen, Dolar mendapatkan perolehan di angka 124.43, melanjutkan kenaikannya dari level rendah 12 hari di angka 123.79 yang tersentuh pekan lalu akibat kebijakan devaluasi yang mengejutkan dari Beijing. Kebijakan tersebut bahkan sempat kembali memupus harapan akan rencana kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada bulan September. Oleh karena itulah, pekan ini, pasar akan fokus pada hasil notulen FOMC demi mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga The Fed.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE