Menu

Dolar AS Digilas ECB, Analis: Awasi FOMC Minggu Depan

N Sabila

Dolar AS dirundung pelemahan di hari Jumat (11/03) pagi ini setelah pergerakan luar biasa terhadap Euro akibat kebijakan ECB kemarin malam. Menurut seorang ekonom, keputusan ECB malam tadi akan berdampak pada kebijakan The Fed, karena kekhawatiran akan menguatnya Dolar AS mulai mereda.

Dolar AS dirundung pelemahan di hari Jumat (11/03) pagi ini setelah pergerakan luar biasa terhadap Euro akibat kebijakan ECB kemarin malam. Awalnya, Euro sempat tertekan turun terhadap Dolar AS begitu Draghi mengumumkan kebijakan untuk kembali memotong suku bunga, namun, keadaan langsung berbalik saat Draghi mengatakan bahwa keputusan pemotongan ini adalah yang terakhir dan tidak akan dilakukan lagi di masa mendatang.



EUR/USD melonjak 1.8 persen di sesi perdagangan malam tadi, dari posisi 1.098 menjadi 1.121. Pagi ini pair tresebut diperdagangkan pada posisi 1.118, level tinggi sejak 12 Februari.

Dolar AS juga tumbang terhadap Poundsterling, dengan GBP/USD yang menanjak ke angka 1.4290 dari angka 1.4221 di sesi New York tadi, dan pagi ini GBP/USD diperdagangkan di level tinggi 1.4272. Begitupun dalam menghadapi Yen, Dolar AS tak berdaya dengan USD/JPY yang menduduki angka 113.174 pagi ini, dan sempat dibeli dengan harga 112.99 Yen di sesi sebelumnya.

Pagi ini Jepang mengumumkan data mengenai Indeks Survei Bisnis untuk sektor manufaktur dengan hasil jeblok dari 3.8 pada kuartal empat tahun 2015 menjadi negatif 7.9 di kuartal awal tahun ini. Angka tersebut merupakan level terendah sejak bulan Juni tahun 2014 sekaligus lebih rendah daripada prediksi di angka 4.2.

Sejumlah pengusaha pabrik telah mengetahui adanya penurunan yang tajam dalam kondisi perekonomian domestik pada kuartal ini, demikian menurut laporan Kementerian Keuangan Jepang hari ini, namun level-level ketenagakerjaan masih ada kemungkinan untuk mengalami kenaikan. Untuk semester kedua di tahun ini, mereka mengekspektasikan penurunan profit sebanyak 13.6 persen dan penurunan penjualan sebanyak 1.8 persen.

Terhadap Dolar Kanada, Dolar AS menurun ke angka 1.3295 dari level tinggi 1.339 yang sempat tercapai pada malam hari tadi setelah Presiden BoC, Stephen Poloz, menyampaikan pidatonya terkait kebijakan moneter Kanada yang tidak mengalami perubahan.

Menurut analisa dari Stephen Stanley, Kepala Ekonom di Amherst Pierpont, keputusan ECB malam tadi akan berdampak pada kebijakan The Fed, karena kekhawatiran The Fed akan menguatnya Dolar AS mulai mereda.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE