Menu

Dolar AS Kembali Melemah, Ditekan Oleh Harapan Stimulus Fiskal

Pandawa

Pelemahan Dolar AS tercipta karena meningkatnya sentimen risk on pelaku pasar dalam menyikapi optimisme paket stimulus AS untuk menanggulangi dampak pandemi.

Seputarforex - Dolar AS melemah pada perdagangan Asia hari Kamis (01/Oktober), karena ditekan oleh sentimen risk on yang diakibatkan oleh beberapa katalis. Ekspektasi baru terkait stimulus fiskal menjadi isu utama, mengingat hal ini dapat menunjang pemulihan ekonomi secara lebih cepat dari dampak pandemi COVID-19. Pada saat berita diturunkan, Indeks Dolar AS berada di kisaran 93.79, melemah 0.03 persen secara harian.


Merebaknya sentimen risk on pelaku pasar membuat dominasi mata uang komoditas (AUD, CAD dan NZD) atas Dolar AS kembali berlangsung. Akan tetapi, pelemahan terhadap Euro tadi malam sedikit teredam, menyusul pidato Presiden ECB Christine Lagarde yang mengisyaratkan perombakan strategi pendekatan target inflasi secara lebih akomodatif.

 

Harapan Stimulus AS Semakin Memuncak

Tumbuhnya minat risiko pelaku pasar sudah terjadi sejak awal pekan sehubungan dengan kabar optimisme Nancy Pelosi atas rancangan paket stimulus yang dapat tercapai pada pekan ini. Sebelumnya, Ketua House of Representatives AS itu telah melakukan pembicaraan dengan menteri keuangan Steven Mnuchin.

Saat diwawancari oleh Fox Bussiness News baru-baru ini, Mnuchin mengatakan bahwa dirinya menolak proposal paket stimulus sebesar $2.2 triliun yang diajukan oleh partai Demokrat; nilai yang disepakati oleh pihaknya hanya mencapai sekitar $1.5 triliun. Meskipun begitu, Mnuchin mengkonfirmasi bahwa kesepakatan mengenai besaran stimulus telah dicapai dan berharap dapat dikucurkan dalam waktu dekat.

"Kedua belah pihak telah melalui jalan yang panjang sebelum akhirnya mencapai kata sepakat… Retorika ini cukup layak dan saya pikir kita sudah semakin dekat dengan pengesahan paket stimulus," kata Sean Callow, analis FX di Westpac.

Callow menambahkan bahwa kesepakatan paket stimulus akan meningkatkan mood pelaku pasar untuk kembali memasuki aset berisiko, termasuk pasar mata uang emerging market . Akibatnya, daya tarik Dolar AS sebagai safe haven pun berangsur-angsur memudar.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE