Menu

Dolar AS Kembali Unjuk Gigi

N Sabila

Dolar AS bullish di Sesi Amerika malam tadi karena mendapatkan momentum dari pidato pejabat The Fed dan laporan Goldman Sachs. Data pendahuluan klaim pengangguran yang lebih baik daripada ekspektasi juga ikut andil dalam bullish Dolar AS.

Dolar AS bullish di Sesi Amerika malam tadi karena mendapatkan momentum dari pidato pejabat The Fed dan laporan Goldman Sachs. Data pendahuluan klaim pengangguran yang lebih baik daripada ekspektasi juga ikut andil dalam bullish Dolar AS. Greenback memulai hari Jumat (10/10) ini dengan menghapus hampir semua loss intraday-nya yang terjadi kemarin akibat notulensi The Fed.


Data pendahuluan klaim pengangguran dilaporkan mencapai angka 287,000 menurun seribu dari jumlah yang tercapai sebelumnya. Selain itu, data inventaris grosir (wholesale) juga dilaporkan lebih tinggi daripada ekspektasi, yaitu mencapai 0.7 persen pada bulan Agustus, dibandingkan dengan prediksi serta capaian pada bulan sebelumnya yang flat di 0.3 persen. Tak mengejutkan, para spekulan akhirnya mengubah pendapat mereka tentang kenaikan suku bunga tahun depan.

Revisi Proyeksi Goldman Sachs

Goldman Sachs menambah kontribusi pada reli Dolar setelah mereka merevisi proyeksi kenaikan Dolar dalam 12 bulan. Bank tersebut kini mengekspektasikan bahwa EUR/USD akan melemah hingga $1.15 dari $1.12 dan USD/JPY bisa mencapai $115 lebih tinggi daripada $110. Dolar Australia, Dolar Kanada dan Dolar New Zealand juga diprediksi akan terungguli Dolar AS.

Di samping itu, dua pejabat The Fed, Fischer dan Williams menyampaikan pidato yang makin memperkuat spekulasi bahwa suku bunga tidak akan dinaikkan tahun ini. Fischer menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga akan bergantung pada data, sementara Williams menganggap bahwa waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga dari nol The Fed yang paling tepat adalah pada tengah tahun 2015.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE