Menu

Dolar AS Lemas, Building Permits Amblas

A Muttaqiena

Data ekonomi AS mengisyaratkan situasi sektor properti memburuk di tengah inflasi dan suku bunga yang tinggi. Dolar AS pun makin tertekan.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) jatuh sekitar 0.8 persen ke kisaran 103.80-an pada awal sesi New York hari Selasa (20/Desember). Pergeseran sikap bank sentral Eropa dan Jepang ke arah yang lebih hawkish telah menekan greenback. Sementara itu, beberapa data ekonomi AS mengisyaratkan situasi sektor properti memburuk di tengah inflasi dan suku bunga yang tinggi.

Grafik DXY Daily via TradingView

Bank sentral Jepang (BoJ) tadi pagi mengumumkan perubahan kebijakan kecil yang mengejutkan bagi pasar keuangan, yakni memperlebar rentang target yield obligasi 10Y . Pelaku pasar memandangnya sebagai langkah awal menuju masa depan kebijakan moneter yang lebih hawkish di negeri Sakura. Konsekuensinya, USD/JPY anjlok sekitar 3 persen dalam tempo kurang dari satu sesi.

EUR/USD juga mempertahankan posisinya dalam rentang tertinggi sejak Juni. Pengumuman hasil rapat kebijakan ECB pekan lalu mengekspresikan sikap yang lebih hawkish daripada perkiraan pasar, sehingga Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya -kecuali yen-.

"ECB jelas menginginkan euro yang lebih kuat untuk membantunya dalam pertempuran melawan inflasi," papar analis dari ING dalam sebuah catatan hari ini, "dan jelas dalam konferensi pers ECB pekan lalu, Presiden Christine Lagarde sangat ingin menyoroti bahwa ECB akan melakukan pengetatan moneter lebih lama daripada The Fed."

Indeks dolar AS amblas akibat penguatan kedua mata uang rival utamanya, meskipun greenback masih mengungguli dolar Australia dan dolar New Zealand. Penurunan Dixie terus berlanjut pada awal sesi New York, menyusul rilis data perumahan AS yang mengecewakan.

Biro Sensus AS melaporkan pertumbuhan izin pendirian bangunan (Building Permits) menciut sebesar -11.2 persen (Month-over-Month) pada bulan November. Padahal, data tersebut sudah mengalami kontraksi sebesar -3.3 persen pada bulan sebelumnya.

Departemen Perdagangan AS melaporkan data Housing Starts sedikit lebih baik daripada ekspektasi. Namun, pertumbuhan juga negatif dengan laju -0.5 persen (Month-over-Month) dalam periode yang sama.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE