Menu

Dolar AS Mantap Di Sesi Asia Menyusul Apiknya Data AS

N Sabila

Mengawali sesi perdagangan Asia Rabu (20/Juli) pagi ini, Dolar AS tampak menguat menyusul data ekonomi AS malam tadi yang terbilang memuaskan. USD/JPY stabil terhadap yen di angka 106.11, dan mulai menunjukkan kenaikan tipis pagi ini ke angka 106.22.

Mengawali sesi perdagangan Asia Rabu (20/Juli) pagi ini, Dolar AS tampak menguat menyusul data ekonomi AS malam tadi yang terbilang memuaskan. Di samping itu, peluang penguatan Dolar AS terhadap Yen Jepang cukup besar dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral Jepang (BoJ) harus menambah pelonggarannya. Indeks Dolar melambung ke level tinggi empat bulan atas ekspektasi tersebut.



Departemen Perdagangan AS kemarin malam menunjukkan, data Housing Starts AS melonjak 4.8 persen dalam basis tahunan menjadi 1.19 juta unit dalam penyesuaian musiman, sehingga makin mengukuhkan penguatan ekonomi AS. Indeks Dolar, yang merekam jejak mata uang AS terhadap enam mata uang mayorm berada pada level 97.086, mendekati level tinggi overnight di angka 97.148, tertinggi sejak tanggal 10 Maret.

"Indeks pergerakan Dolar yang sideways sejak bulan Maret 2015 utamanya merupakan sebuah fase yang konsolidatif, setelah itu, dolar akan membentuk pijakan lain yang lebih tinggi," kata March Chandler, Kepala Ahli Strategi Mata Uang di Brown Brothers Harriman yang dikutip oleh Reuters.

Menurut Chandler, outlook konstruktif dari pihaknya memperkirakan penguatan Dolar AS masih akan utuh dikarenakan oleh divergensi perbedaan arah kebijakan Federal Reserve AS dengan sebagian besar negara-negera ekonomi maju lainnya.


USD/JPY Dan EUR/USD

USD/JPY stabil terhadap yen di angka 106.11, dan mulai menunjukkan kenaikan tipis pagi ini ke angka 106.22. USD/JPY menyentuh angka 106.53 di hari Selasa kemarin, dan menjadi level tertinggi sejak tanggal 24 Juni, saat pasar dihebohkan oleh keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.

Para spekulator melepaskan kepemilikan yen mereka sebagai safe-haven dalam kemungkinan penambahan stimulus dari BoJ dalam rapat kebijakan moneternya akhir Juli mendatang.

Di sisi lain, Euro menurun 0.5 persen ke angka 1.1018 per Dolar AS, setelah menghuni angka 1.0998 di hari Selasa kemarin. Bank Sentral Eropa (ECB) juga dijadwalkan akan menggelar rapat kebijakan moneter Kamis depan. Draghi dan rekan-rekannya diperkirakan tidak akan menambah pelonggaran.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE