Menu

Dolar AS Melemah, AUD Terus Meninggi

Pandawa

Yields Obligasi AS yang mulai turun dan komentar Donald Trump membuat Dolar AS melemah, sementara Dolar Australia terus menguat.

Dolar Australia kembali meneruskan tren positif, dengan menutup sesi perdagangan hari Selasa (9/10) di level yang lebih tinggi terhadap Dolar AS. Meskipun terlihat menguat terhadap emas dan Dolar Kanada, USD sejatinya belum mampu beranjak dari zona merah, karena dipengaruhi oleh penurunan Yields Obligasi dan rebound mata uang negara berkembang.

Penguatan Dolar Australia terus berlanjut pada perdagangan hari Rabu (10/10), seperti yang terlihat pada pair AUD/USD yang saat ini berada di kisaran 0.7116, bergerak lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan di level 0.7101. Pergerakan ini sukses menjauhkan Dolar Australia dari level psikologis 0.7000. Di samping itu, Dolar Australia juga menguat terhadap Yuan, Dolar Kanada, Euro dan Yen.

 

 

Dolar Dibebani Yields Obligasi Dan Komentar Trump

Sementara itu, pelemahan Dolar AS terhadap major currencies lain tercermin dari posisi Indeks Dolar (DXY) yang melemah cukup signifikan. Indeks yang mengukur kekuatan Dolar terhadap 6 mata uang lain itu kini berada di level 95.57, melemah setelah sempat menyentuh level tertinggi 7 pekan di 96.15 dalam sesi Asia perdagangan hari Selasa kemarin.

Penurunan Yields Obligasi tenor 10-tahun dari 3.26 persen ke level 3.21 persen menjadi salah satu faktor yang menyeret USD turun. Sebagai informasi, pelemahan tersebut mengakhiri penguatan Yields Obligasi yang sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi 7 tahun.

Selain itu, Dolar AS juga tertekan oleh pernyataan Trump yang berulang kali mengatakan ketidaksukaan dirinya terhadap rencana kenaikan suku bunga Fed tahun ini. "Saya pikir kita tidak harus melakukannya (Rate Hike) terlalu cepat, karena saya tidak ingin memperlambat ekonomi sedikit pun, mengingat Inflasi belum sepenuhnya kokoh," ujar Trump.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE