Menu

Dolar AS Melemah Jelang Testimoni Jerome Powell

N Sabila

Dolar AS melemah karena mengalami konsolidasi jelang testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Senat malam nanti. Berikut ini 3 ekspektasi dari testimoni tersebut.

Seputarforex.com - Dolar AS menurun tipis di sesi Asia, Selasa (17/Juli) hari ini terhadap mata uang-mata uang mayor. Para investor menunggu testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Senat Amerika Serikat nanti malam, dan di hadapan House besok malam. Selain menantikan petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga The Fed tahun ini, ada beberapa hal lagi yang diekspektasikan dari testimoni Ketua bank sentral AS tersebut.

 

 

USD/JPY diperdagangkan pada angka 112.384 saat berita ini ditulis, tak melanjutkan pendakian dari level 112.341 yang terbentuk beberapa jam sebelumnya. Sedangkan EUR/USD naik ke level 1.1717 dari sebelumnya di level 1.1706. Sementara itu, AUD/USD melonjak dari 0.7406 ke level 0.7435.

 


"Saya kira saat ini Dolar sedang terkonsolidasi setelah kenaikan pesat pada bulan April," kata Shincihiro Kadota, Pakar Forex Senior dari Barclays. "Kemungkinan akan muncul suatu penyesuaian posisi pada pagi hari, tetapi setelah itu, saya rasa pasar akan memilih untuk menunggu testimoni hari ini."


 

Yang Diekspektasikan Dari Testimoni Jerome Powell

Menurut Deutsche Bank, ada 3 hal yang diekspektasikan dari testimoni Jerome Powell:

  1. Sebagian besar testimoni Powell kemungkinan akan merefleksikan notulen rapat kebijakan moneter yang telah digelar pada tanggal 13 Juni, karena ia akan memberikan testimoni atas nama FOMC.
  2. Notulen rapat bulan Juni mempresentasikan Outlook ekonomi Amerika Serikat yang secara umum mengalami peningkatan, serta menguatnya dukungan dari sebagian besar anggota rapat terhadap kenaikan suku bunga bertahap.
  3. Akan tetapi, para pembuat kebijakan juga sangat memperhatikan peningkatan risiko terhadap Outlook ekonomi yang terasosiasi dengan kebijakan perdagangan.

 

Powell Diharapkan Menyinggung Perang Dagang

Terlepas dari ekspektasi Deutsche Bank, analis Masafumi Yamamoto dari Mizuho Securities justru akan menyoroti pendapat Powell terhadap perang dagang. Ia mengatakan, "Tampaknya pasar sedang fokus untuk mengetahui apakah perang dagang antara AS dan China memiliki pengaruh pada Outlook pengetatan kebijakan moneter The Fed."

"Powell, yang berasal dari Partai Republik dan dekat dengan pemerintahan Trump, mungkin tidak akan terlalu banyak memberikan penekanan tentang sisi negatif dari perang dagang antara China dengan AS," sambung Yamamoto sembari memprediksi bahwa USD/JPY akan menguat ke kisaran 115 dengan laju sangat lambat.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE