Menu

Dolar AS Melemah Karena Prospek Fed Rate Cut, Pasar Nantikan NFP

Pandawa

Dolar AS melemah terhadap mata uang safe haven, dipicu penurunan US Treasury Yields ke level terendah 2.5 tahun yang meningkatkan ekspektasi Fed Rate Cut akhir bulan ini.

Dolar AS berada di bawah tekanan jual terhadap mata uang mayor pada perdagangan hari Kamis (04/Juli). Pada saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor berada di kisaran 96.74, cenderung bergerak dalam rentang sempit karena minimnya katalis penggerak Dolar di momen libur hari kemerdekaan AS.

Sementara itu, Dolar AS bergerak di dekat level terendah satu pekan terhadap Yen, setelah penurunan drastis imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury Yield) yang meningkatkan prospek Fed Rate Cut bulan ini.

Sebagai informasi, US Treasury Yield memang melemah hingga menyentuh level terendah 2.5 tahun pada sesi perdagangan New York kemarin (03/Juli). Sejalan dengan hal itu, obligasi Eropa juga melemah, bahkan menuju rekor terendah di tengah meningkatnya ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga bank-bank sentral negara maju dalam waktu dekat.

"Ketika imbal hasil (obligasi) AS mencapai rekor serendah ini, maka Anda tidak dapat mengharapkan orang masuk dan membeli Dolar. Sentimen Dolar AS cenderung dalam bias downside dan ada harapan terhadap rate yang lebih rendah di Uni Eropa serta Inggris yang ikut mempengaruhi pergerakan Greenback," kata Junichi Ishikawa, ahli Strategi Valuta Asing Senior di IG Securities Tokyo.

 

Data NFP Jadi Fokus Utama

Data Non Farm Payroll AS bulan Juni yang akan dirilis pada akhir pekan ini, akan menjadi fokus utama pelaku pasar dan berpotensi menjadi katalis utama penggerak Dolar AS. Pasalnya, rilis NFP yang berada jauh di bawah ekspektasi dan diikuti oleh lemahnya pertumbuhan upah bisa langsung meningkatkan prospek pemotongan suku bunga The Fed akhir bulan nanti.

Sebaliknya, apabila NFP bisa mengungguli ekspektasi sebesar 160k, mengalami revisi naik pada data sebelumnya, dan diikuti oleh pertumbuhan upah pekerja yang baik, maka Dolar AS akan menguat, terutama terhadap mata uang seperti Euro dan Sterling.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE