Menu

Dolar AS Melonjak Setelah Rilis Transkrip Telepon Trump-Zelensky

Nadia Sabila

Meski meminta Zelensky untuk memeriksa putra Joe Biden, tetapi Trump tidak terang-terangan mengancam penundaan bantuan militer pada Ukraina.

Seputarforex.com - Dolar AS naik di sesi perdagangan Rabu (25/September) malam ini, setelah Gedung Putih merilis transkrip pembicaraan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukrainan Volodymyr Zelensky. Selain itu, optimisme terkait konflik dagang AS-China juga memperkuat reli Dolar AS.

Merespon impeachment inquiry yang diumumkan oleh House of Representatives sebagai langkah awal pemakzulan Trump, dokumen transkrip pembicaraan Trump dengan Zelensky pada Juli lalu pun diluncurkan.

Dari transkrip tersebut, Trump memang meminta presiden Ukraina untuk "memeriksa" putra kandidat calon presiden AS Joe Biden, yang menjabat sebagai dewan komisaris di sebuah perusahaan energi Ukraina. Trump juga akan mengirimkan pengacara pribadinya untuk membantu Zelensky dalam melaksanakan pemeriksaan tersebut.

Namun, Trump tidak secara eksplisit mengatakan akan menunda pemberian bantuan militer pada Ukraina. Sebelum meminta dilaksanakannya pemeriksaan tersebut, Trump hanya mengungkit jasa besar AS pada Ukraina dalam bidang keamanan. Trump meminta Zelensky membandingkan bantuan AS dengan bantuan dari negara-negara Eropa lainnya. Zelensky pun mengiyakan bahwa bantuan AS memang lebih besar.

Meski tampak berhasil menepis tudingan Partai Demokrat yang sebelumnya menuduh Trump telah mengancam akan menunda bantuan militer AS dari Ukraina, perlu dicatat bahwa transkrip telepon Trump di atas hanya didasarkan dari record-keeper Gedung Putih, bukan transkrip verbatim. Selain itu, beberapa media mencermati adanya indikasi penghapusan poin-poin tertentu dalam percakapakan Trump-Zelensky yang masih diragukan kesengajaannya.

 

Dolar AS Menguat

Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar terhadap mata uang lain, melonjak 0.67 persen ke 98.99 saat berita ini ditulis. Isu pemakzulan Trump nyatanya telah memicu spekulasi yang meyakini jika konflik dagang AS-China akan cepat berakhir jika Presiden AS tersebut dilengserkan.

Menurut Adam Cole, analis mata uang di RBC Capital Market, aksi jual mendadak Dolar AS saat kabar peluncuran impeachment inquiry sebetulnya patut dipertanyakan. Menurutnya, pasar seharusnya sudah paham bahwa kans Trump dapat dimakzulkan terbilang sangat kecil.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE