Menu

Dolar AS Memantul Naik Pasca Komentar Hawkish Pejabat The Fed

Nadia Sabila

Presiden The Fed St Louis dan Kansas City mengutarakan bahwa bank sentral AS perlu melakukan tapering pembelian obligasi dengan segera. Dolar pun menguat.

Seputarforex - Dolar AS naik pada Kamis (25/Agustus) malam setelah James Bullard, Presiden The Fed untuk wilayah St Louis memberikan komentar bernada hawkish . Dalam wawancaranya dengan CNBC, Bullard mengutarakan keraguannya pada ekspektasi melambatnya kenaikan inflasi AS dalam laju yang moderat. Oleh sebab itulah, bank sentral AS menurutnya perlu memulai tapering terhadap program pembelian obligasi.

"Kita mungkin tak membutuhkan pembelian aset pada saat ini," kata Bullard. "(Tetapi) kita harus segera taper dan mengakhirinya di akhir kuartal pertama tahun depan. Setelah itu, kita dapat mengevaluasi inflasi, atau bagaimana situasinya."

Bullard bukan satu-satunya pejabat The Fed yang memberikan pandangan hawkish. Dalam acara dengan Fox Business, Presiden The Fed Kansas City, Esther George, juga mengindikasikan kesiapan The Fed untuk melaksanakan rencana pengurangan stimulus.

"Dengan inflasi yang kuat dan pertumbuhan ketenagakerjaan yang diekspektasikan berlanjut, ada peluang untuk memulai pengurangan pembelian aset," kata George sembari menambahkan bahwa proses pengurangan pembelian aset lebih baik disegerakan.

 

Fokus Pasar Akan Segera Kembali Ke Powell

Pasca komentar kedua pejabat The Fed tersebut, Indeks Dolar AS naik 0.19 persen ke level 93. Analis Steve Ricchiuto dari Mizuho Securities berpendapat bahw Indeks Dolar juga terpantau naik ke atas level 93 sebagai level support sekitar dua minggu lalu. Kini, Indeks Dolar sebetulnya masih menguji level tersebut.

Komentar kedua pejabat The Fed tersebut muncul menjelang simposium tahunan The Fed di Jackson Hole yang akan dibuka akhir pekan ini. Ricchiuto memperkirakan, pasar akan segera mengabaikan pernyataan Bullard, mengingat ia tak memiliki hak suara dalam rapat FOMC. Oleh karena itu, trend Dolar tak akan serta merta berbalik menguat. Fokus pasar akan segera kembali ke komentar Powell di Jackson Hole nanti.

Di samping komentar para pejabat The Fed, malam ini AS juga merilis data GDP Preliminer kuartal kedua 2021 dengan kenaikan 6.6%. Level tersebut sedikit lebih tinggi daripada rilis sebelumnya di 6.5%, tetapi masih kurang dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 6.7%.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE