Menu

Dolar AS Menguat Berkat Runtuhnya Harga Minyak

A Muttaqiena

Kurs Dolar AS menguat terhadap sebagian besar rivalnya, berkat kejatuhan harga minyak dan sejumlah faktor lain yang memicu aksi risk-off.

Seputarforex.com - Greenback terpantau menguat terhadap hampir semua mata uang mayor di tengah merosotnya sentimen risiko pasar. Keruntuhan harga minyak dunia memantik kekhawatiran terhadap laporan keuangan perusahaan-perusahaan terkait yang akan dirilis dalam waktu dekat. Akibatnya, aksi risk-off marak lagi. Hingga awal sesi Eropa hari ini (21/April), indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian lebih dari 0.3 persen pada kisaran 100.25.

Kemarin, kontrak minyak mentah berjangka WTI mencetak harga negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Harga kontrak minyak berjangka tersebut sudah pulih kembali ke atas nol dalam perdagangan hari ini, tetapi kemerosotan sebelumnya telah mendorong pelaku pasar beralih kembali ke aset-aset safe haven. Dolar AS menguat versus comdoll Aussie, Kiwi, dan Loonie berkat situasi tersebut.

"Minyak mulai keluar dari rekor terendah, tetapi banyak perusahaan akan terpukul dan perusahaan-perusahaan bisa mulai jatuh," kata Shane Oliver, kepala strategi investasi dan kepala ekonom di AMP Capital Investors, sebagaimana dilansir oleh Reuters, "Jika harga saham mengalami kemunduran, Dolar dapat menyaksikan sejumlah kenaikan sebagai safe haven. Satu-satunya hal yang membatasi Dolar adalah Federal Reserve yang telah melakukan lebih banyak Quantitative Easing dibanding siapa pun."

Sementara itu, kurs Dolar AS menguat terhadap Euro dan Poundsterling yang sama-sama sedang terjebak situasi politik domestik. Pelaku pasar akan memantau pertemuan para pemimpin negara anggota Uni Eropa pada hari Rabu, untuk mengetahui apakah mereka dapat kompak merancang upaya bersama untuk penanggulangi dampak pandemi COVID-19 atau justru terus bergumul dalam silang pendapat yang berlarut-larut. Investor juga akan terus meninjau kelanjutan negosiasi perdagangan pasca-brexit antara Brussels dan London yang akan dimulai kembali pekan ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE