Menu

Dolar AS Menguat Jelang Pidato Powell Malam Nanti

N Sabila

Dolar AS menguat mendekati level tinggi dua pekan di Rabu siang ini. Kelanjutan kenaikan suku bunga AS masih menjadi latar belakang penunjang penguatan Dolar AS.

Seputarforex.com - Perhatian para investor tengah tertuju pada Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, dini hari nanti. Selain itu, rilis notulen rapat FOMC 7-8 November yang akan dirilis keesokan harinya juga menjadi sorotan. Pasar berharap bisa mendapatkan petunjuk baru mengenai laju Rate Hike The Fed di tahun depan dari kedua event tersebut. Sementara untuk bulan Desember depan, mayoritas trader mengekspektasikan kenaikan suku bunga AS lagi sebanyak 25 basis poin.

"Menurut kami, Powell tidak akan (menyampaikan pernyataan) yang terlalu jauh berbeda dari pendekatan dependensi data yang digunakan oleh The Fed. Perkiraan dasar kami, The Fed masih akan menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali pada tahun 2019," kata Terence Wu, analis di OCBC Bank.

Kemarin malam, Wakil Ketua The Fed Richard Clarida telah lebih dahulu menyampaikan pidato mengenai suku bunga. Clarida mendukung kenaikan suku bunga AS secara gradual dan menegaskan pentingnya bagi The Fed untuk tetap memperhatikan data.

 

Intervensi Politik Tak Akan Goyahkan The Fed

Dalam wawancaranya dengan Washington Post kemarin, Presiden AS Donald Trump masih mengeluhkan ketidaksukaannya atas kebijakan The Fed di bawah kepemimpinan Powell. Pasalnya, kenaikan suku bunga yang agresif dinilai akan membahayakan perekonomian AS.

Namun demikian, para analis memperkirakan bahwa intervensi politik tak akan bisa menghalangi The Fed untuk tetap memformulasi pendekatan kebijakan moneternya.

"The Fed menikmati independensinya, dan pendekatan mereka sangat matematis dan sistematis. Jadi, bagaimanapun juga kita tidak memandang jika bank sentral AS (bisa) terus ditekan oleh Trump," kata Stephen Innes, Kepala Trading Di OANDA.

 

Dolar AS Menguat Di Sesi Eropa Hari Ini

Saat berita ini ditulis pada pukul 14:30 WIB, Indeks Dolar (DXY) menguat 0.1 persen ke 97.47, senada dengan USD/JPY yang naik 0.05 persen ke 113.30. "Perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang tampaknya akan makin mendukung USD/JPY untuk menguat," tambah Terence Wu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE