Menu

Dolar AS Menguat Seiring Lemahnya Ekonomi Zona Euro

Nadia Sabila

Data flash PMI Manufaktur dan Jasa AS terbilang beragam. Namun, Dolar AS tetap menguat karena Euro sedang terpukul oleh data ekonomi domestiknya.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat di sesi perdagangan Selasa (24/September) dini hari ini, terutama terhadap Euro. Data ekonomi Zona Euro yang dilaporkan memburuk membuat mata uangnya yang berjuluk Single Currency tumbang. Sebagai rival dengan yield yang lebih tinggi, Dolar AS pun menguat meskipun data ekonomi AS sendiri terbilang beragam.

 

Flash PMI AS: Manufaktur Naik, Jasa Tak Memenuhi Ekspektasi

IHS Markit melaporkan bahwa PMI Manufaktur AS untuk bulan September 2019 naik dari 50.3 ke 51.0. Hasil tersebut juga lebih baik dibandingkan ekspektasi yang memperkirakan stagnasi. Output yang menguat dan meningkatnya pesanan baru menjadi kontributor utama yang menaikkan headline PMI Manufaktur AS di bulan ini.

Bersamaan dengan rilis data PMI Manufaktur AS, dirilis pula data PMI Jasa. Namun, data yang berdampak lebih rendah terhadap Dolar AS ini tidak terlalu gemilang. PMI Jasa AS hanya naik tipis dari 50.7 ke angka 50.9, gagal memenuhi ekspektasi kenaikan di angka 51.5.

 

Dolar AS Menguat

Indeks Dolar AS yang mengukur performa USD terhadap mata uang mayor lainnya, naik 0.18 persen ke kisaran 98.64. Sedangkan EUR/USD turun 0.22 persen ke 1.0993, level terendah sejak tanggal 4 September.

Kenaikan Dolar AS tersebut lebih dikarenakan oleh keprihatinan pasar terhadap lemahnya ekonomi Zona Euro, sehingga membuat Euro dilanda aksi jual. Selain sinyal resesi yang ditunjukkan dari data Jerman kemarin sore, pernyataan Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi di Brussels, juga menyebutkan bahwa indikasi rebound pertumbuhan ekonomi Zona Euro belum tampak.

Menurut kalkulasi Reuters dan Commodity Futures Trading Commission yang dirilis Jumat lalu (20/September), para spekulator telah menaikkan pertaruhan Net Long mereka terhadap Dolar AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE