Menu

Dolar AS Menguat, Terdukung Faktor Fundamental

N Sabila

Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang lain karena dovish-nya pernyataan ECB dan peningkatan minat risiko, yang tercemin pada kenaikan yield obligasi dan saham AS.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang mayor di sesi Asia, Jumat (27/Juli) siang ini. Dominasi Dolar terhadap mata uang mayor khususnya Euro, terdukung oleh faktor fundamental seperti dovish-nya Statement European Central Bank (ECB), serta meningkatnya minat risiko yang mengiringi kenaikan yield obligasi US Treasury.

 

 

 

Dolar Ungguli Euro Begitu ECB Tak Ubah Kebijakan

Dolar AS menjatuhkan Euro dari level tinggi hariannya, setelah ECB mengumumkan untuk tidak mengubah kebijakan moneternya. Kabar yang sesuai dengan ekspektasi pasar tersebut melemahkan EUR/USD, karena semakin melebarkan divergensi kebijakan ECB dan The Fed.

Penurunan Euro terhadap Dolar AS makin dalam, setelah Presiden ECB Mario Draghi menyampaikan pidatonya yang bernada dovish. Draghi mengatakan bahwa ekonomi Zona Euro saat ini memang menunjukkan perkembangan yang bagus, dengan tingkat inflasi yang mendekati target 2%. Namun, stimulus moneter masih dibutuhkan karena risiko ketidakpastian cukup besar.

Walaupun perundingan Presiden AS dengan Presiden Komisi Eropa berhasil meredakan tensi perdagangan kedua wilayah, Draghi mengatakan bahwa ancaman ketidakpastian sehubungan dengan proteksionisme (AS) perlu diwaspadai. Oleh karena itu, ECB merasa pemangkasan stimulus harus dilakukan secara perlahan dan bertahap.

 

Dolar AS Menguat Bersama Minat Risiko

Indeks Dolar yang mengukur kekuatan Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor stabil di level 94.73. Sebelumnya, indeks berlabel DXY tersebut mendulang kenaikan 0.4 persen pasca pernyataan dovish ECB.

Saat berita ini diturunkan, EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1.1642, masih beredar di level rendah yang terbentuk tadi malam. Sementara itu, USD/JPY menguat dan diperdagangkan pada posisi 111.15, menjauhi level rendah 110.97.

 

 

"Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang lain, dan hal ini merefleksikan bahwa (Dolar) menikmati kenaikan dari faktor-faktor fundamental, khususnya kenaikan Yield Obligasi AS dan saham-saham Wall Street, di tengah meningkatnya minat risiko," tutur Junichi Ishikawa, Ahli Forex Senior di IG Securities.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE